Dari Tubuh ke Jiwa: Manfaat TRE untuk Ketenangan dan Pemulihan Emosional
November 9, 2025 2025-11-09 23:11Dari Tubuh ke Jiwa: Manfaat TRE untuk Ketenangan dan Pemulihan Emosional
Dari Tubuh ke Jiwa: Manfaat TRE untuk Ketenangan dan Pemulihan Emosional
Ketika Tubuh Bicara Lebih Dulu dari Kata-Kata
Pernahkah kamu merasa ingin menangis tapi tak tahu kenapa? Atau tubuhmu terasa tegang bahkan saat pikiranmu bilang “aku baik-baik saja”?
Banyak dari kita belajar untuk menahan emosi — tapi tubuh tidak bisa berbohong. Ia menyimpan jejak dari setiap pengalaman, termasuk stres dan trauma yang belum sempat dilepaskan.
Di sinilah Trauma Releasing Exercises (TRE) hadir sebagai jembatan lembut antara tubuh dan jiwa. Latihan ini tidak hanya membantu mengendurkan otot, tetapi juga membuka ruang bagi tubuh untuk melepas getaran alami — mekanisme penyembuhan bawaan manusia yang sering terlupakan.
Kami ingin mengajakmu mengenali bahwa ketenangan emosional tidak selalu harus dicari lewat pikiran. Kadang, ia dimulai dari tubuh.
Apa Itu TRE dan Bagaimana Ia Bekerja?
Trauma Releasing Exercises (TRE) dikembangkan oleh Dr. David Berceli, seorang ahli trauma dan konselor internasional.
Metodenya berfokus pada serangkaian gerakan sederhana yang menstimulasi refleks alami tubuh: tremor neurogenik — getaran lembut yang muncul ketika sistem saraf mulai melepaskan ketegangan yang tersimpan.
Bayangkan seperti hewan di alam liar yang bergetar setelah menghadapi bahaya. Mereka tidak menyimpan trauma; mereka membiarkannya keluar melalui tubuh.
Manusia pun memiliki kemampuan yang sama, hanya saja sering kali “dibungkam” oleh kebiasaan untuk tetap kuat, tenang, atau “baik-baik saja”.
Melalui TRE, tubuh diberi izin untuk berbicara lagi — untuk mengeluarkan yang selama ini diam.
Manfaat Fisik: Tubuh yang Belajar Melepaskan
Banyak peserta TRE melaporkan perubahan nyata di tubuh setelah latihan rutin, antara lain:
- Penurunan ketegangan otot dan nyeri kronis.
Studi dari Frontiers in Psychology (2020) menemukan bahwa aktivasi tremor neurogenik dapat membantu menurunkan respons fisiologis terhadap stres, termasuk menurunkan kadar kortisol dan detak jantung berlebih. - Tidur lebih dalam dan pulih.
Ketika sistem saraf beralih dari mode “bertahan hidup” ke mode “pemulihan”, kualitas tidur meningkat. Tubuh akhirnya bisa beristirahat tanpa harus siaga terus-menerus. - Meningkatkan energi dan vitalitas alami.
Ketegangan yang dilepaskan membuka kembali aliran energi dalam tubuh. Banyak orang merasa lebih ringan, segar, dan bersemangat menjalani hari.
Tubuh yang tenang memberi sinyal aman ke otak. Dari rasa aman inilah keseimbangan baru mulai tumbuh.
Manfaat Emosional: Menyentuh yang Tak Terucap
Ketenangan emosional sering kali tidak datang dari “berpikir positif”, tapi dari mendengarkan bagian tubuh yang selama ini memendam rasa takut, marah, atau sedih.
Riset dari Journal of Bodywork and Movement Therapies (2021) menunjukkan bahwa latihan berbasis tremor dapat membantu meningkatkan self-regulation dan menurunkan gejala anxiety dan depresi ringan.
Dalam praktik, banyak peserta menggambarkan pengalaman ini sebagai “menangis tanpa air mata” — bukan karena sedih, tetapi karena tubuh akhirnya menemukan ruang untuk pulih.
Beberapa manfaat emosional yang sering muncul:
- Rasa lega dan pelepasan emosi tanpa drama.
- Koneksi yang lebih hangat dengan diri sendiri.
- Kemampuan untuk hadir di momen kini tanpa terjebak masa lalu.
Kami sering melihat perubahan ini dalam kelas: seseorang yang tadinya kaku atau canggung, perlahan mulai tersenyum tanpa alasan. Itulah bahasa tubuh yang telah menemukan kedamaiannya.
Kembali ke Diri: Jalan Sunyi yang Menyembuhkan
TRE bukan tentang teknik semata, melainkan tentang keberanian untuk mendengarkan tubuhmu sendiri.
Dalam prosesnya, kamu mungkin menemukan sisi-sisi dirimu yang lama tersembunyi — rasa takut, luka lama, atau bahkan rasa syukur yang tiba-tiba muncul tanpa alasan.
Menurut International Journal of Stress Management (2019), pendekatan somatik seperti TRE terbukti memperkuat hubungan antara kesadaran tubuh (body awareness) dan pemulihan emosional. Semakin sadar seseorang terhadap sinyal tubuhnya, semakin kuat kemampuannya mengatur emosi dengan sehat.
Dengan setiap getaran, tubuh mengajarkan bahwa penyembuhan tidak selalu harus spektakuler. Kadang, ia hadir dalam bentuk sederhana — napas yang lebih panjang, tidur yang lebih nyenyak, hati yang lebih ringan.
Menutup dengan Ketenangan
TRE bukan sekadar latihan fisik. Ia adalah proses pulang — dari tubuh yang menegang ke tubuh yang menerima, dari pikiran yang cemas ke hati yang lembut.
Jika kamu merasa lelah secara emosional, mungkin tubuhmu sedang menunggu untuk didengar.
Kami percaya, setiap getaran kecil adalah langkah menuju keseimbangan besar: dari tubuh yang tenang, lahirlah jiwa yang damai.
Jika kamu ingin merasakan bagaimana tubuhmu bisa menjadi pintu masuk menuju ketenangan, kamu bisa mulai mencoba latihan TRE bersama fasilitator berpengalaman.
Di MyndfulAct, kami menggabungkan pendekatan tubuh, napas, dan kesadaran untuk membantu kamu pulih dari dalam — dengan cara yang lembut, manusiawi, dan penuh perhatian.
Referensi
- Berceli, D., & Napoli, M. (2020). Reducing stress and trauma through neurogenic tremor exercises. Frontiers in Psychology.
- Scaer, R. C. (2019). The Body Bears the Burden: Trauma, Dissociation, and Disease. International Journal of Stress Management.
- Kliger, B., et al. (2021). Effects of neurogenic tremor on emotional self-regulation: A somatic approach to healing. Journal of Bodywork and Movement Therapies.