Pada 16 Oktober 2024, untuk memperingati Hari Kesehatab Mental Sedunia, MyndfulAct menggelar sebuah webinar intim bertajuk “Perjalanan Menawar Racun”, menghadirkan dua sosok yang mendalam: Kunto Aji, seorang musisi yang penuh perasaan, dan Putra Wiramuda, praktisi mindfulness yang begitu tenang. Webinar ini menjadi ruang aman bagi kita semua untuk merenungkan perjalanan hidup, mendengar cerita dari hati, dan kembali terhubung dengan diri sendiri melalui perpaduan seni musik dan mindfulness. Kedua pembicara ini membawa kita menyelam lebih dalam, membuka ruang untuk berbagi, dan menemukan makna dari setiap proses yang seringkali tersembunyi dalam rutinitas kita.

Mengenal MyndfulAct: Tempat Bernaung dan Berlatih Kesadaran

MyndfulAct adalah tempat bernaung bagi mereka yang ingin hidup lebih sadar, lebih hadir di setiap momen. Hadir menemani sejak 2020, komunitas ini memberikan ruang bagi siapa saja yang ingin belajar mindfulness, entah itu di Jakarta, Yogyakarta, atau melalui kelas-kelas daring mereka. Tak hanya berlatih bersama, MyndfulAct membangun hubungan yang hangat antara orang-orang yang punya keresahan yang sama: kesehatan mental, hidup berkesadaran, pengembangan diri, dan cara kita untuk bisa terus waras dan terus bertumbuh di dunia yang kadang terasa begitu cepat.

Hari Sumpah Pemuda, 28 Oktober 2023 lalu, MyndfulAct meluncurkan situs web baru, www.myndfulact.com, yang menyediakan artikel dan kelas mindfulness—ada yang gratis, ada yang berbayar. Semua itu dibuat agar siapa pun bisa merasakan manfaat dari mindfulness, tanpa batas, tanpa halangan.

Kunto Aji: Suara yang Menenangkan Jiwa

Kunto Aji adalah sosok yang, lewat musiknya, selalu berhasil menyentuh hati kita. Lahir pada 4 Januari 1987, ia dikenal luas setelah menjadi finalis Indonesian Idol pada 2008. Sejak itu, perjalanan musiknya seperti sebuah proses panjang menemukan diri, lewat lirik-lirik yang penuh rasa dan melodi yang menenangkan. Lagu-lagu Kunto adalah ruang untuk kita bernapas sejenak, merenung, dan menemukan ketenangan.

Karya-karyanya seperti Generation Y (2015), Mantra Mantra (2018), hingga Pengantar Purifikasi Pikir (2023), bukan hanya soal musik, tapi soal bagaimana kita bisa hadir, berdamai dengan diri, dan tumbuh. Tak heran jika banyak yang merasa musik Kunto Aji lebih dari sekadar hiburan—lagu-lagunya mengajak kita untuk merenung, menghadapi rasa sakit, dan tumbuh lebih kuat.

Putra Wiramuda: Sang Penjaga Kedamaian

Putra Wiramuda, seorang praktisi mindfulness, adalah sosok yang selalu hadir dengan ketenangan. Sebagai praktisi mindfulness, Putra membawa ilmu mindfulness ke berbagai kalangan, dan sejak 2022, ia menjadi advisor di MyndfulAct. Lewat buku karyanya Di Sini dan Saat Ini: Pendekatan Sehat Mental untuk Menikmati Setiap Momen Masa Kini (2021), Putra membantu kita memahami bagaimana mindfulness bisa menjadi bagian dari keseharian kita dengan berbagai pelatihan seperti: Self Compassion, Berdamai Dengan Uang dan Kembali Produktif Saat Burnout dengan Olah Energy. 

Webinar “Perjalanan Menawar Racun”: Sebuah Ruang untuk Merenung

Webinar ini bukan sekadar tentang musik atau mindfulness. Ini adalah ruang yang dirancang untuk kita, untuk berhenti sejenak, menarik napas, dan merenungkan perjalanan hidup kita masing-masing. Kunto Aji baru saja menyelesaikan rangkaian turnya yang berjudul “Perjalanan Menawar Racun”, dan dalam sesi ini, ia membuka cerita di balik tur tersebut—cerita tentang rasa sakit, pertumbuhan, dan bagaimana kita bisa berdamai dengan segala racun kehidupan.

Di salah satu konsernya di Malang, Kunto Aji pernah berkata, “Dengan ‘Perjalanan Menawar Racun,’ saya ingin mengajak pendengar untuk merenung dan mengapresiasi proses perjalanan hidup yang penuh liku. Tur ini menggambarkan berbagai aspek kehidupan yang kadang menyakitkan namun juga memberikan pelajaran berharga.” Pernyataan ini mencerminkan apa yang kita semua rasakan—bahwa dalam setiap rasa sakit, ada pelajaran yang bisa kita ambil, jika kita hadir dan mau menerimanya.

Konser tersebut bukan hanya sekadar pertunjukan musik, tetapi sebuah pengalaman batin, di mana Kunto Aji mengajak penontonnya untuk merasakan setiap emosi yang ada. Setiap kota yang ia kunjungi—Malang, Yogyakarta, Semarang, Bandung, Jakarta, hingga Kuala Lumpur—menawarkan suasana yang berbeda, tetapi selalu ada benang merah: koneksi emosional yang mendalam antara Kunto Aji dan penonton.

Pelajaran dari Webinar: Hadir dan Sadar

Webinar ini menawarkan lebih dari sekadar cerita; ini adalah ajakan untuk lebih sadar akan perjalanan hidup kita sendiri. Berikut adalah beberapa hal yang menjadi sorotan dari sesi ini:

1. Menerima Proses Hidup: Kunto Aji mengajak kita untuk menerima perjalanan hidup kita apa adanya—tidak selalu indah, tidak selalu mulus, tapi penuh makna jika kita mau berhenti sejenak dan menghargainya.
2. Mindfulness dalam Karya: Karya-karya Kunto Aji adalah bentuk nyata dari mindfulness. Ia menghadirkan nuansa yang mengajak kita untuk hadir sepenuhnya di setiap momen, untuk merasakan dan menerima apa pun yang kita rasakan, tanpa menolaknya.
3. Melepaskan Beban Emosional: Sesi ini juga mengajak kita untuk melepaskan beban emosional masa lalu yang mungkin masih menghantui. memberi ruang untuk kita memahami bahwa melepaskan bukan berarti melupakan, tetapi berdamai dengan masa lalu.
4. Kesadaran Diri yang Mendalam: Webinar ini adalah pengingat bahwa dengan mindfulness, kita bisa lebih sadar akan pikiran, emosi, dan perilaku kita sehari-hari. Dengan kesadaran yang lebih dalam, kita bisa lebih mengenali diri, lebih memahami apa yang benar-benar kita butuhkan, dan lebih siap untuk bertumbuh.

MyndfulAct melalui webinar ini terus menekankan tiga kesadaran berbasis mindfulness: Sadar Diri, Sadar Relasi, dan Sadar Dampak. Ketiga prinsip ini saling berkaitan, membantu kita untuk lebih terhubung dengan diri sendiri, orang-orang di sekitar kita, dan dunia yang kita tinggali.

Webinar “Perjalanan Menawar Racun” adalah perjalanan introspektif yang mengajak kita semua untuk lebih sadar, lebih hadir, dan lebih menghargai setiap proses yang kita jalani. Ini bukan hanya tentang musik atau mindfulness—ini tentang kita, tentang perjalanan batin yang tak pernah berhenti.