[Webinar] Pengaruh Generational Trauma pada Pola Relasi

Tentang Kelas Ini
Teman MyndfulAct yang berminat mengikuti acara ini, jangan lupa sign-in terlebih dahulu.
Catatan :
- Link ini akan dibuka pada 15 menit sebelum dimulai. Mohon hadir tepat waktu ya teman2
- Jika sudah mendekati waktunya silahkan bisa klik mulai kelas
- Untuk password masuk zoom adalah MYNDFULACT
Pengaruh Generational Trauma pada Pola Relasi,
Sebuah ruang bagi jiwa yang ingin menata ulang arah
Bersama Rosyiid Gede Prabowo
Kamis, 31 Juli 2025, pukul 19:30 WIB
Tema Generational Trauma dan Mewarisi Pola Relasi pun kami rasa semakin relevan di tengah meningkatnya kesadaran masyarakat akan pentingnya kesehatan mental dan kualitas hubungan antarmanusia. Banyak individu, termasuk di komunitas MyndfulAct mulai menyadari bahwa pola relasi yang mereka jalani hari ini sering kali bukan terbentuk dari pengalaman pribadi semata, tetapi juga merupakan warisan emosi, keyakinan, bahkan pola komunikasi dari generasi sebelumnya. Tanpa disadari, kita bisa mengulang pengalaman orang tua atau kakek-nenek kita, baik dalam bentuk ketakutan akan konflik, kecenderungan menyenangkan orang lain, hingga kesulitan membangun relasi yang sehat.
Kesadaran ini menjadi titik awal perubahan. Biasanya ketika seseorang mulai bertanya:
- “Kenapa saya selalu menarik pasangan dengan pola serupa?”
- “Kenapa saya sulit berkata tidak?”
- “Apakah ini luka saya saja, atau bagian warisan dari masa lalu keluarga saya?”
Acara ini menjadi pemantik kesempatan untuk belajar keluar dari pola tersebut.
Sesi ini bukan hanya menghadirkan pemahaman teori, tetapi juga membekali peserta dengan cara yang dapat mereka praktekkan untuk merawat dan mereparenting ulang diri. Dan melalui pendekatan Rosyiid yang peka dan membumi, peserta akan diajak untuk tidak hanya berpikir, tapi benar-benar merasa dan memetakan ulang arah emosional mereka.
Kami di MyndfulAct percaya, bahwa relasi yang sehat berasal dari individu yang berani menyelami luka, mengenali warisan emosional yang tak terlihat, dan memilih untuk tidak lagi mewariskannya. Semua berawal dari keberanian untuk menyadari, mengurai, dan menyembuhkan luka, dimulai dari dalam diri sendiri.