Pradaksina Borobudur Dalam Hidup Sehari-hari

Hendrick-Tanuwidjaja
Hendrick Tanuwidjaja
Pembaharuan Terakhir Mei 8, 2025
10 sudah terdaftar
Hendrick Tanuwidjaja Pradaksina Borobudur

Tentang Kelas Ini

Cinta kasih dan welas asih bukan hal baru. Nilai ini sudah hidup dalam kebijaksanaan Nusantara sejak lama. Borobudur adalah saksi dari kearifan itu—bukan sekadar candi, tapi simbol perjalanan batin manusia yang berdinamika, belajar, dan bertumbuh dalam kesadaran.

Di kelas ini, kita diajak melakukan Pradaksina, sebuah perjalanan mengelilingi Borobudur, namun kali ini dalam bentuk kontemplasi—untuk mempraktekkan 4 komponen cinta kasih yang tidak menghakimi:

💛 Kebaikan Hati

💛 Welas Asih

💛 Turut Bersukacita

💛 Ketenangan Batin

Keempatnya direpresentasikan dalam arah mata angin Borobudur yang berbentuk segi empat: Timur, Selatan, Barat, dan Utara. Dan di puncaknya, sisi Tengah sebagai penyatuan. Setiap sisi adalah ajakan untuk kembali ke dalam diri dan menjalani hidup sehari-hari dengan kebijaksanaan yang membumi.

Borobudur mengingatkan kita: perjalanan spiritual bukan soal sampai, tapi soal terus berjalan. Maka mari berjalan. Dengan sadar. Dengan hati. Dengan cinta kasih.

Kelas ini juga dilengkapi dengan meditasi singkat di tiap “sisi perjalanan”, untuk memperdalam pengalaman kontemplatifmu. Kalau kamu siap menjadikan hidupmu sebagai “Borobudur berjalan”, mari mulai perjalanan ini bersama.

 

Dalam kelas ini, kamu akan belajar:

Memahami makna 4 komponen cinta kasih dari kebijaksanaan Borobudur
Menjalani *Pradaksina* simbolis sebagai perjalanan batin
Melatih kebaikan hati tanpa syarat (Aksobhya – Timur)
Mengembangkan welas asih dalam bentuk empati dan tindakan (Ratnasambhava – Selatan)
Belajar merayakan kebahagiaan diri dan orang lain (Amitabha – Barat)
Menumbuhkan ketenangan batin yang stabil (Amoghasiddhi – Utara)
Menemukan makna cinta kasih tanpa batas di titik pusat (Vairocana – Tengah)
Praktik meditasi singkat di setiap arah untuk integrasi batin

Kelas ini cocok untuk kamu yang:

  • Tertarik pada filosofi dan kebijaksanaan Borobudur
  • Ingin hidup dengan cinta kasih yang tidak reaktif
  • Sedang mencari cara untuk berdamai dengan penderitaan
  • Ingin belajar merayakan hidup
  • Ingin menumbuhkan ketenangan batin dalam menghadapi dinamika hidup
  • Ingin mempraktikkan mindfulness secara lebih mendalam dan kontekstual
  • Siap jadi “petualang batin” yang menapaki makna hidup melalui langkah sederhana

Kurikulum

1 Pelajaran

Pradaksina Borobudur Dalam Hidup Sehari-hari

Pradaksina Borobudur Dalam Hidup Sehari-Hari00:32:46

Praktisi Anda

Hendrick Tanuwidjaja

Mindfulness MBSR | MBCT Teacher

5.0/5
4 Kelas
4 Ulasan
35 Siswa

Hendrick Tanu adalah guru Mindfulness-Based Stress Reduction (MBSR) pertama di Indonesia dengan sertifikasi dari MBPTI University of California San Diego School of Medicine, dan guru Mindfulness-Based Cognitive Therapy (MBCT) dengan sertifikasi dari Universitas Oxford.

Selain sertifikasi 200 jam Svastha Yoga dan Guru Ayurveda dari keluarga Mohan, yang merupakan murid langsung dan terdekat dari Tirumalai Krishnamacarya (kakek dari yoga modern), Hendrick juga mendapatkan sertifikasi lain dalam olah tubuh seperti 50-h Yin Yoga Guru oleh Chris Su dan sertifikasi pelatihan reiki dari Jambo Truong. Keduanya adalah guru yoga terkemuka di dunia.

Di luar dunia kesadaran kontemporer, penulis buku “Mindful is Mind-Less” dan “The Soul of Borobudur –  Filosofi Mandala Cakravartin” ini belajar sebagai generasi ke-3 dan murid dekat Zen Master Guojun dari tradisi Dharma Drum Mountain di Taiwan. Selain itu, ia juga mempelajari meditasi tradisional dari berbagai guru Zen dan Tibet. Selama bertahun-tahun, ia mendalami Dharma, Metafisika Tiongkok, dan eks-teks Yoga India. Sambil membagikan pengetahuannya tentang hal ini, sebagai Sarjana Arsitektur, iapun membantu orang-orang dengan keterampilan arsitektur dan fengshui yang berkesadaran.

See more

Want to receive push notifications for all major on-site activities?