Tentang Kelas Ini

The “Mari Mindful” Experience adalah kolaborasi MyndfulAct dan Tsamara Fahrana sebagai bentuk selebrasi atas buku “Mari Mindful” karya Tsamara. Terinspirasi dari pengalaman pribadi Tsamara menghadapi stress, overthinking, dan overfeeling, serta bagaimana mindfulness membantunya mengelola itu semua dalam kehidupan sehari-hari, seri experience berisi 6 kelas ini mengajakmu mengalami langsung praktik mindfulness yang diperkaya dengan Human Design untuk mengenali dan memahami diri, dan EFT (Emotional Freedom Techniques) untuk mengelola emosi.

 

Setiap kelas menghadirkan refleksi hangat, panduan sederhana, dan latihan praktis, menjadikan mindfulness bukan sekadar konsep, tapi pengalaman nyata dalam kehidupan sehari-hari. Kamu bisa memilih kelas yang ingin kamu dalami, sesuai kebutuhanmu, atau pelan-pelan pelajari ke-enam-nya tanpa perlu berurutan. Praktikkan dalam keseharian, untuk memperkuat otot mindfulness-mu. 

 

The “Mari Mindful” Experience:

  • Stress & Human Design
  • Overthinking & Human Design
  • Overfeeling & Human Design
  • Emotional Freedom Techniques (EFT): Acceptance
  • Emotional Freedom Techniques (EFT): Forgiveness
  • Emotional Freedom Techniques (EFT): Self Compassion

 

Dan tentu saja, sangat disarankan untuk punya buku “Mari Mindful” karya Tsamara yang bisa kamu dapatkan di link ini (Mari Mindful). Buku ini bukan untuk dibaca sekali lalu disimpan di rak buku, tapi bisa kamu jadikan panduan sehari-hari dalam berlatih mindfulness, dengan menyajikan variasi jenis latihan.

 

Overthinking & Human Design

Pikiran yang tak berhenti berputar bisa terasa seperti lingkaran tak berujung. Kelas ini membedah perbedaan antara problem-solving yang sehat dengan overthinking yang menguras energi. Kamu akan diajak mengenali pola “rumination” (terjebak masa lalu) dan “worrying” (cemas masa depan), sekaligus tanda-tanda fisik dan emosinya, lewat 5 pilar mindfulness.

 

Dengan perspektif Human Design, kita belajar memahami bagaimana Mind Center bekerja. Apakah pikiranmu memang cenderung mencari kepastian, atau hanya sedang menyerap kebisingan dari luar? Tsamara juga akan memandu praktik menyadari pikiran dan journaling sederhana untuk membantu melambatkan putaran pikiran.

Dalam kelas ini, kamu akan belajar:

Mengenali pola overthinking serta bagaimana mindfulness bisa menjadi langkah pertama untuk jeda.

Melihat diri dari lensa Human Design sebagai alat tambahan untuk memahami energi dan pola unikmu.
Menemukan strategi sesuai Human Design-mu untuk mengelola energi, tekanan, dan emosi dengan lebih selaras.

Menemukan teknik sederhana seperti journaling dan menyadari pikiran supaya pikiran lebih jernih, terutama ketika sedang berisik-berisiknya.
Membiasakan diri dengan latihan mindfulness sederhana yang bisa kamu lakukan hanya dalam 5–10 menit sehari.

Kelas ini cocok untuk kamu yang:

  • Siapa pun yang merasa lelah dengan ritme hidup cepat, sering mengalami stress, atau mudah terjebak dalam overthinking.

  • Individu yang sedang berada dalam perjalanan healing dan ingin memberi ruang lebih untuk diri, hati dan emosinya.

  • Para pencari self-awareness yang tertarik mengeksplorasi Human Design sebagai pendukung latihan mindfulness sehari-hari.
  • Individu yang ingin memahami diri lebih dalam melalui Human Design, tapi juga mencari cara praktis menerapkannya.

  • Siapa pun yang ingin memulai latihan mindfulness dengan cara yang ringan, hangat, dan mudah dipraktikkan sehari-hari.

Kurikulum

3 Pelajaran

Overthinking and Human Design

Tentang Human Design00:02:47
Overthinking dan Human Design00:09:20
Refleksi Journaling Overthinking00:03:39

Praktisi Anda

Tsamara Fahrana

Human Design Coach, Guru Yoga & Meditasi

5.0/5
10 Courses
3 Ulasan
58 Siswa

Dengan latar belakang edukasi S2 Neuro Economics, Tsamara memahami bagaimana manusia mengambil keputusan berdasarkan tiga aspek, yaitu neuro science, psikologi, dan ekonomi.

Pernah bekerja di beberapa perusahan ternama nasional dan multinasional dengan posisi strategis, fase hidup bekerja di korporasi tersebut sempat membuat Tsamara merasakan kecemasan, khususnya di area pekerjaan.

Dan dari depresi itulah ia mulai mempelajari mindfulness. Dengan pemahaman bahwa apa yang ia rasakan itu juga banyak dirasakan oleh orang lain, bahwa ia tidak sendirian, maka Tsamara mulai berbagi tentang mindfulness melalui media sosial, melalui podcast "meditate with tsamara" dan juga membuat tiga mindfulness journals: "Be Honest", "Be Purposeful", dan "Be Grateful".

See more

Want to receive push notifications for all major on-site activities?

Belum punya akun? Daftar sekarang

Lupa password?