Kindfulness at Work

Tentang Kelas Ini
Bagaimana jika produktivitas tidak selalu datang dari usaha sekeras-kerasnya, tapi justru dari kelembutan?
Kindfulness at Work mengajarkan bahwa mindfulness bukan hanya hadir penuh di momen kerja, tapi juga menghadirkan self-compassion dalam setiap tantangan.
Dalam kelas ini, Tsamara Fahrana mengajakmu menyelami stres kerja sehari-hari, mengenali sinyal tubuh saat lelah atau tertekan,
serta belajar memberi ruang bagi diri sendiri dengan penuh kasih agar tetap tangguh tanpa harus mengorbankan kesehatan mental.
Tsamara juga berbagi sekilas tentang Human Design sebagai alat eksplorasi diri, serta latihan EFT Tapping untuk melepaskan emosi yang
sering menumpuk di balik deadline dan tuntutan kerja. Kelas ini adalah undangan untuk para profesional berhenti menghakimi diri,
dan mulai menyapa diri dengan rasa ingin tahu, penerimaan, serta kelembutan — bahkan di tengah tekanan pekerjaan.
Dalam kelas ini, kamu akan belajar:
Kelas ini cocok untuk kamu yang:
- Profesional dan pekerja kantoran yang sering merasa burnout atau stres kerja
- Manager, team leader, atau HR yang ingin menciptakan budaya kerja lebih mindful & compassion-based
- Pekerja kreatif atau entrepreneur yang kerap terjebak dalam perfeksionisme dan overthinking
- Siapa pun yang sulit menyeimbangkan antara produktivitas dan kesehatan mental
- Mereka yang ingin belajar teknik sederhana namun efektif untuk stress release di tengah pekerjaan
- Individu yang tertarik mengeksplorasi mindfulness dan self-compassion sebagai bagian dari perjalanan personal growth
Kurikulum
Kindfulness at Work
Identifikasi Masalah00:07:36
Kindfulness Meter00:12:07
Experience More Kindfulness00:06:07
Sedikit Tentang Human Design & Buku “Mari Mindful”00:04:41
Latihan EFT Tapping00:20:59
Praktisi Anda
Tsamara Fahrana
Human Design Coach, Guru Yoga & Meditasi
Dengan latar belakang edukasi S2 Neuro Economics, Tsamara memahami bagaimana manusia mengambil keputusan berdasarkan tiga aspek, yaitu neuro science, psikologi, dan ekonomi.
Pernah bekerja di beberapa perusahan ternama nasional dan multinasional dengan posisi strategis, fase hidup bekerja di korporasi tersebut sempat membuat Tsamara merasakan kecemasan, khususnya di area pekerjaan.
Dan dari depresi itulah ia mulai mempelajari mindfulness. Dengan pemahaman bahwa apa yang ia rasakan itu juga banyak dirasakan oleh orang lain, bahwa ia tidak sendirian, maka Tsamara mulai berbagi tentang mindfulness melalui media sosial, melalui podcast "meditate with tsamara" dan juga membuat tiga mindfulness journals: "Be Honest", "Be Purposeful", dan "Be Grateful".