[Interactive Talks] Welcoming Ramadan bersama Noeryanto A. Dhipuro

Tentang Kelas Ini
Teman MyndfulAct yang berminat mengikuti acara ini, jangan lupa sign-in terlebih dahulu.
Catatan :
- Link ini akan dibuka pada 15 menit sebelum dimulai. Mohon hadir tepat waktu ya teman2
- Jika sudah mendekati waktunya silahkan bisa klik mulai kelas
- Untuk password masuk zoom adalah MYNDFULACT
“Welcoming Ramadan : Beyond Pahala dan Dosa”
Bersama Noeryanto A. Dhipuro
Selasa, 25 Febuari 2025, pukul 19.30 WIB
Sesi webinar kali ini bertujuan untuk mengajak audiens untuk menyambut bulan suci Ramadan dengan perspektif yang lebih luas, tidak hanya terbatas pada konsep “pahala” dan “dosa”. Fokus utama dari sesi ini adalah menggali manfaat kesehatan yang dapat diperoleh melalui praktik puasa, mindfulness, serta bagaimana bulan suci Ramadan dapat dijadikan sebagai kesempatan untuk memperdalam pemahaman tentang diri sendiri dan alam semesta.
Dalam kedokteran Timur, puasa dianggap sebagai cara untuk mendetoksifikasi tubuh dan menyeimbangkan energi vital seperti Qi (dalam TCM) atau Prana (dalam Ayurveda). Puasa memberi tubuh kesempatan untuk beristirahat dari proses pencernaan, memungkinkan organ-organ seperti hati dan ginjal untuk membersihkan diri dari racun dan memperbaiki fungsi. Selain itu, puasa juga membantu menurunkan peradangan, menstabilkan kadar gula darah, dan meningkatkan kualitas tidur, sehingga berkontribusi pada kesehatan fisik yang lebih baik.
Selain manfaat fisik, puasa juga memiliki dampak positif bagi kesehatan mental dan spiritual. Dalam sistem pengobatan Timur, puasa dapat membantu menenangkan pikiran, mengurangi kecemasan, dan meningkatkan kesadaran diri. Dengan mengurangi konsumsi makanan, seseorang dapat lebih fokus pada refleksi diri dan meditasi, memperdalam kedamaian batin, dan mencapai keseimbangan emosional. Oleh karena itu, puasa bukan hanya dilihat sebagai ibadah, tetapi sebagai alat pemberdayaan diri secara holistik.
Melalui sesi ini, peserta diharapkan dapat memahami bahwa Ramadan adalah momen yang lebih dari sekadar menahan lapar dan haus. Ini adalah kesempatan untuk memperkuat kesadaran diri, memperbaiki kesehatan mental dan fisik, serta membuka ruang untuk pengalaman spiritual yang lebih dalam. Dengan pemahaman ini, kita dapat menyambut Ramadan bukan hanya dengan semangat mencari pahala, tetapi juga dengan niat untuk meraih kedamaian batin dan kesehatan yang holistik.