Lebih Awal Mengenal Quarter Life Crisis untuk Mewujudkan Kehidupan yang Lebih Berkualitas

Quarter Life Crisis

Lebih Awal Mengenal Quarter Life Crisis untuk Mewujudkan Kehidupan yang Lebih Berkualitas

Ketika menjalani proses kehidupan, tentu setiap orang akan melewati beberapa fase kehidupan. Mulai dari fase anak-anak, remaja, dewasa, hingga fase hari tua semuanya memiliki tantangan dan permasalahan yang berbeda. Saat fase anak-anak hingga remaja, permasalahan terkait kehidupan bisa saja belum terlalu dirasakan. Namun, permasalahan terkait kehidupan akan mulai terasa ketika memasuki fase dewasa. Hal ini disebabkan karena adanya kebutuhan dan keinginan yang selalu meningkat seiring dengan bertambahnya usia. Quarter life crisis, begitu istilah fenomenalnya ketika seseorang mengalami fase kehidupan dengan kondisi yang begitu sulit baginya. Kondisi sulit yang dimaksud seperti apa? Mari kenali Quarter life crisis lebih mendalam.

Apa Itu Quarter Life Crisis?

Quarter Life Crisis adalah periode kebingungan, ketidakpastian, dan pertanyaan diri yang muncul di awal usia dewasa. Seseorang yang mengalami Quarter Life Crisis mungkin merasa tidak puas dengan pekerjaan, hubungan, atau kehidupan secara keseluruhan. Ini bisa disebabkan oleh ekspektasi yang tidak realistis, perubahan besar dalam kehidupan, atau tekanan sosial.

Ciri-Ciri Seseorang Mengalami Quarter Life Crisis?

Bagaimana ciri-ciri seseorang mengalami quarter life crisis? Pertama, yaitu adanya perasaan tidak puas dengan suatu pencapaian, meragukan pilihan hidup, atau merasa tertekan oleh lingkungan hidup dan ekspektasi orang lain. Kedua, munculnya pertanyaan-pertanyaan mendalam tentang jati diri sebenarnya, bagaimana tujuan hidup, dan apa yang benar-benar penting dalam kehidupan. Ketiga, adanya kekhawatiran atau merasa tidak pasti dengan masa depan, termasuk karir, keuangan, dan hubungan yang dapat menyebabkan stres berkepanjangan.

Pentingnya Mengetahui Quarter Life Crysis Lebih Awal?

Ketika mengalami quarter life crisis, bagi beberapa orang bisa saja tidak mengetahui atau bahkan tidak menyadari hal tersebut. Jika tidak menyadarinya dalam kurun waktu yang berkepanjangan, hal ini dapat mempengaruhi kualitas hidup untuk kedepannya. Salah satu ciri-ciri quarter life crisis adalah seseorang kesusahan untuk keluar dari kondisi yang sulit untuk waktu yang lama. Namun, karena tidak menyadarinya seseorang cenderung akan mengatasi kondisi sulit tersebut dengan cara yang sama berulang kali tanpa diiringi dengan usaha introspeksi diri. Hal inilah yang menyebabkan seseorang terjebak dalam suatu kondisi dan tidak dapat berkembang.

Mengetahui dan menyadari akan kemungkinan mengalami quarter life crisis sangat penting. Tujuannya adalah untuk menghindari diri terjebak dalam kondisi yang sama dalam waktu yang berkepanjangan. Jika terus-menerus terjebak dalam kondisi yang sama tentu dapat mengganggu usaha-usaha lainnya dalam mencapai sejumlah tujuan hidup, seperti pendidikan, karir, hingga membangun suatu rumah tangga. Ketika menyadari bahwa sedang mengalami quarter life crisis, hal terpenting yang harus dilakukan adalah melakukan introspeksi diri dan bersedia menerima perubahan, sehingga tidak akan terjebak dalam suatu kondisi yang sama. Tentu dengan demikian kualitas hidup dalam fase dewasa dan hari tua akan menjadi lebih baik.

Tinggalkan pesan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *