Jadi Pemimpin Yang Mindful, Mulai Dari Mana?

Pemimpin yang Mindful, mulai dari mana?

Jadi Pemimpin Yang Mindful, Mulai Dari Mana?

Banyak orang mau jadi pemimpin. Tapi sayangnya, banyak orang yang kurang mau belajar menjadi pemimpin yang mindful. Sebagian orang yang hanya mengandalkan pengalaman dan pengetahuan saja. Sebagian lainnya hanya fokus pada kuasa dan otoritas yang dimiliki dengan jadi pemimpin. Padahal, jadi pemimpin yang mindful bisa bermanfaat bagi diri sendiri dan seluruh anggota tim. 

Yang akan kamu baca dari artikel ini:

  • Mindful leadership merupakan langkah untuk menjadi seorang pemimpin yang berkesadaran dengan menanamkan kesadaran diri dalam setiap langkah memimpin orang lain.
  • Menjadi pemimpin yang berkesadaran nggak hanya bermanfaat bagi perkembangan diri sendiri tapi juga bagi orang lain dan institusi. Menjadi pemimpin yang berkesadaran dapat meningkatkan produktivitas perusahaan.

Daftar isi:

  • Definisi mindful leadership
  • Kenapa kamu harus jadi pemimpin yang mindful?
    • Bisa lebih bijak menghadapi tantangan bisnis
    • Mampu mengambil keputusan yang tepat bukan sekadar cepat 
    • Terhindar dari stres 
    • Menjalin hubungan yang baik dengan seluruh tim dalam bisnis
    • Produktivitas bisnis pun meningkat 
  • Belajar jadi pemimpin yang mindful
    • Menanggapi masalah pekerjaan dengan tenang dan bijak
    • Kritis dalam menentukan keputusan, percaya pada proses, dan bertanggungjawab dengan keputusan yang dibuat
    • Punya visi ke depan tanpa harus khawatir (berlebihan) terhadap masa depan
    • Memberikan contoh untuk melakukan suatu pekerjaan

 

Memahami mindful leadership

Mindful leadership atau sikap kepemimpinan yang berkesadaran merupakan cara memimpin yang mengutamakan kesadaran saat berinteraksi dengan anggota tim dan menghadapi berbagai tantangan dalam pekerjaan. Kunci utama dalam menerapkan mindful leadership adalah menanamkan self-awareness atau kesadaran diri. Inilah kemampuan utama yang harus dimiliki oleh seorang pemimpin yang berkesadaran. Dengan meningkatkan kesadaran dalam diri, seorang pemimpin yang mindful dapat juga meningkatkan kebijaksanaan diri yang amat penting dalam merespon berbagai situasi pekerjaan. Contoh sederhana adalah ketika harus menanggapi kondisi pandemi Covid-19 atau situasi resesi ekonomi yang diprediksi akan terjadi cepat atau lambat di masa depan.

Dengan jadi pemimpin yang mindful kamu bisa…

  1. Lebih bijak menghadapi tantangan bisnis. Dengan mengutamakan kesadaran kamu bisa melihat solusi dengan lebih jelas.
  2. Mampu mengambil keputusan yang tepat bukan sekadar cepat.
  3. Terhindar dari stres karena kamu fokus pada solusi bukan masalah.
  4. Menjalin hubungan yang baik dengan seluruh entitas bisnis, baik dengan timnya, kolega maupun klien.
  5. Meningkatkan produktivitas bisnis karena kamu menciptakan company culture atau budaya perusahaan yang mengutamakan kesadaran. Dengan memberikan contoh dengan perilaku yang mindful, lingkungan pekerjaan juga bisa terpengaruh untuk menerapkan perilaku mindful.

Selain itu, menurut seorang praktisi mindfulness bernama Matt Tenney, dengan melatih diri menjadi pemimpin yang berkesadaran juga bermanfaat untuk:

  • Meningkatkan emotional intelligence atau kecerdasan emosional diri
  • Membangun pola pikir yang kritis dan inovatif
  • Membangun kemampuan team-building
  • Membebaskan diri dari ego 
  • Meningkatkan integritas diri

 

Belajar jadi pemimpin yang mindful

Tentunya untuk jadi pemimpin yang mindful dibutuhkan latihan berkesadaran, dan ini harus dilatih terus-menerus. Enggak bisa sekali atau dua kali saja. Kuncinya untuk dapat jadi pemimpin yang berkesadaran tentunya adalah dengan berupaya untuk membangun kesadaran diri. Contohnya dengan banyak berkomunikasi dengan diri sendiri untuk menimbang tindakan bijak seperti apa yang harus dilakukan dalam berbagai situasi. Jadi, kamu bisa menghindari pemimpin yang reaktif (yang gampang memaki atau menyalahkan orang lain, misalnya). 

Selain itu, melatih pikiran kritis dalam menentukan keputusan, percaya pada proses, dan bertanggungjawab dengan keputusan yang dibuat, juga menjadi tugas untuk seorang pemimpin yang mindful. Nggak kalah penting adalah untuk punya visi ke depan tanpa harus khawatir (berlebihan) terhadap masa depan, sebaliknya menjalani hari demi hari dengan kesadaran bahwa banyak hal yang enggak bisa dikendalikan. Terakhir, menjadi pemimpin yang mindful juga harus belajar memberikan contoh bagaimana cara melakukan suatu pekerjaan. Nggak cuma asal nyuruh tapi nggak mau tahu gimana cara orang itu ngerjainnya.