Bertepatan di Hari Sumpah Pemuda yaitu 28 Oktober 2023, MyndfulAct sebagai gerakan hidup berkesadaran meluncurkan situs web MyndfulAct.com. Situs ini dirangkai secara inklusif agar dapat diakses oleh seluruh generasi dalam mencari kelas berlatih mindfulness.

Sebagai salah satu titik balik perjuangan pemuda Indonesia, hari Sumpah Pemuda dianggap menjadi momentum yang sangat tepat untuk meluncurkan website tersebut. Mengingat bahwa salah satu tujuan MyndfulAct adalah mengajak generasi muda Indonesia  untuk hidup berkesadaran, serta menjadikannya sebagai sebuah kebiasaan agar dapat menjadi individu yang terampil dan cakap emosi dalam menghadapi tantangan hidup.

Dibuka dengan lagu Indonesia Raya 3 Stanza

Acara peluncuran website ini dibuka dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya 3 Stanza. Kenapa? Karena lagu kebangsaan yang selalu kita nyanyikan di upacara dan acara-acara kebangsaan ini ternyata menyimpan nilai mindfulness di dalam liriknya, terutama pada stanza kedua yang menggambarkan pentingnya memiliki kedamaian batin, kesadaran, dan tindakan yang sesuai dengan nilai-nilai yang mempromosikan harmoni dan keadilan dalam masyarakat. Kata “sadar” dalam stanza kedua mencerminkan pentingnya memiliki kesadaran diri yang tinggi terhadap nilai-nilai, tindakan, dan peran kita dalam membentuk dan membangun bangsa. Selain itu, lirik dalam stanza dua ini juga mencerminkan kedamaian hati serta pikiran yang damai dan tenang. Hal ini tentu saja sesuai dengan prinsip dasar mindfulness, di mana seseorang diundang untuk merenungkan dan menerima perasaan dan pikiran mereka tanpa penilaian, mendapatkan kejernihan batin.

Diawali dengan Sesi Hening

Sebelum merefleksi kembali mengenai naskah Sumpah Pemuda, para undangan diajak untuk merenungkan momen-momen sehari-hari dengan kesadaran yang mendalam melalui sesi hening yang dipandu oleh alunan harpa oleh Maya Hasan di Jakarta dan Putra Wiramuda di Yogyakarta. Dalam sesi hening ini, para tamu undangan diajak untuk fokus sepenuhnya pada pengalaman saat ini, tanpa penilaian atau distraksi dengan memperhatikan pernapasan, sensasi fisik, dan pikiran tanpa upaya mengubahnya.

Sesi hening adalah saat di mana seseorang dapat menghubungkan diri dengan kehadiran diri mereka sendiri dan menghargai keajaiban dalam setiap detik kehidupan.Dalam suasana yang tenang, sesi ini memungkinkan setiap undangan untuk merasakan kesadaran, kedamaian batin, dan memahami diri sehingga dapat mengurangi stres  dan menjadi lebih siap menjalani setiap tantangan hidup yang dilewati sehari-hari.

Belajar hidup berkesadaran bersama myndfulact.com

Acara peluncuran Myndfulact.com disimbolkan dengan sesi pemotongan tumpeng bersama para founder di dua lokasi acara. yaitu Jakarta dan Yogyakarta. Myndfulact.com merupakan sebuah platform online yang akan menjadi teman tumbuh generasi muda dan berbagai kalangan di Indonesia. Platform ini berisi kurasi kelas-kelas hidup berkesadaran yang menyentuh semua aspek keseharian bersama praktisi mindfulness seperti Maya Hasan, Nago Tejena, Putra Wiramuda, Gobind Vashdev, Gwen Winarno, Adjie Santosoputro dan Hanindita Setiadji. Selain itu, website tersebut juga telah dilengkapi dengan beragam artikel mengenai mindfulness serta beragam informasi aktivitas mindfulness yang dapat diikuti oleh seluruh kalangan dan semua usia. Dengan begitu, kehadiran platform ini dapat menjadi sebuah ekosistem yang akan menemani pertumbuhan kesadaran generasi muda Indonesia menjadi emas.

Kesadaran Diri dan Kolaborasi Antar Generasi untuk Mencapai Indonesia Emas Sejati

Selaras dengan tujuan MyndfulAct, acara peluncuran website ini dilengkapi dengan sesi diskusi bersama para praktisi mindfulness mengenai “Siapa Indonesia? Siapa Pemuda Pemudi Indonesia? Sebuah Refleksi #MulaiDariDiri Menjadi Indonesia Emas,” yang dilaksanakan di dua lokasi yang berbeda, yaitu di Jakarta (Bale Bunder Museum Indonesia, Taman Mini Indonesia Indah) dan Yogyakarta (Taman Martani, Kalasan, Sleman, Yogyakarta).

Walaupun berlangsung di dua tempat yang berbeda, tema diskusi yang dibahas di kedua lokasi tersebut sama-sama membicarakan mengenai kondisi Indonesia dan generasi muda bangsa saat ini dan nanti. Alexander Sriewijono (Konsultan Pengembangan SDM), Muhammad Faisal (Peneliti, Penulis Buku Generasi Kembali ke Akar), Hendrick Tanuwidjaja (Praktisi Mindfulness), dan Levina Purnamadewi (Co-Founder Menjadi Manusia) dan dimoderatori oleh Tari Sandjojo (Psikolog & Pendidik) yang mengisi diskusi pada lokasi acara di Jakarta memaparkan bahwasanya pemuda memiliki andil yang cukup besar bagi masa depan Indonesia. Namun, itu bukan berarti bahwa pemuda harus melakukannya sendirian, melainkan tetap dengan dukungan dan bantuan para generasi lainnya. Setiap Generasi mengambil dan peran dan tanggung jawab masing-masing, jarak antar generasi menjadi celah untuk saling melengkapi agar tercipta Indonesia emas yang sejati. Untuk itu, kita perlu menumbuhkan kesadaran agar tujuan tersebut bisa tercapai.

Pentingnya kesadaran akan bumi Indonesia hari ini dan nanti, kesadaran untuk hidup yang selaras dengan alam  juga menjadi topik yang turut diperbincangkan oleh para narasumber diskusi yang berada di lokasi kedua, yaitu Yogyakarta. Para narasumber yang terdiri dari Putra Wiramuda (praktisi mindfulness), Gandi Ali Mardana (Mentor pelaku pertanian, peternakan dan perikanan Desa Tamanmartani), Asri Iskandar (Founder Agradaya), dan Dje Djak Rasa (Food gastronomy group) dan dimoderatori Byan Mandala (Community Manager MyndfulAct) sepakat untuk menjadikan kesadaran sebagai medium untuk membangun potensi diri, membangun relasi yang sehat  antar generasi, dan membangun lingkungan yang sehat yang akan menentukan siapa dan bagaimana masa depan Tanah Air Indonesia.

Masing-masing individu perlu menyadari pentingnya membangun dirinya sendiri menjadi emas, menularkannya dan membuat generasinya menjadi emas, sehingga Indonesia pun akan emas. Kesadaran yang tumbuh di setiap generasi untuk mendukung dan berperan sesuai porsinya, dan memastikan interaksi yang sehat antar generasi.