Pentingnya Bersyukur Untuk Kesehatan Mental

Pentingnya Bersyukur Untuk Kesehatan Mental

Pentingnya Bersyukur Untuk Kesehatan Mental

Dari padatnya aktivitas sehari-hari yang telah kamu lalui, pernah enggak sih kamu menyempatkan diri untuk mengucapkan terima kasih kepada diri sendiri karena telah berhasil melalui hari? Terlihat sederhana sih, tapi tahu enggak bahwa hal itu adalah salah satu bentuk bersyukur yang dapat bermanfaat untuk kesehatan fisik dan mentalmu. lho. Kenapa bisa begitu?

 

Yang akan kamu baca dari artikel ini:

  • Pentingnya memahami rasa syukur atas hal-hal yang dimiliki walaupun terkadang apa yang dimiliki tidak selalu sejalan dengan apa yang diinginkan.
  • Dengan memahami pentingnya rasa syukur, kita dapat menikmati hidup tanpa perlu merasa menjadi manusia yang enggak sempurna.
  • Bersyukur adalah anak panah yang dapat membantu dalam membidik berbagai energi positif untuk kesehatan mental.

 

Daftar isi:

  • Memaknai arti syukur dalam kehidupan sehari-hari
  • Pentingnya rasa syukur untuk kesehatan mental.
  • Berbagai cara mengekspresikan rasa syukur.

 

Memaknai arti syukur dalam kehidupan sehari-hari

Setiap manusia tentunya memiliki pemaknaan rasa syukur yang berbeda-beda. Tapi sederhananya, rasa syukur dapat dimaknai sebagai perasaan terima kasih sekaligus validasi atas apa yang dimiliki. Dengan mengamalkan rasa syukur di setiap aktivitas yang dijalankan, seseorang dapat dengan mudah memahami bahwa apa yang dimiliki adalah sebuah keistimewaan yang tidak dapat dimiliki orang lain. Dengan begitu, rasa syukur dapat membuat seseorang lebih mengapresiasi diri sendiri daripada fokus mencari perbedaan dengan orang lain yang mereka temui.

 

Seberapa penting bersyukur untuk kesehatan mental kamu?

Walaupun terlihat sederhana, rasa syukur ternyata memiliki berjuta kebaikan untuk kesehatan mental. Salah satunya adalah untuk menghadirkan ketenangan. Rasa tenang yang didapatkan melalui proses bersyukur juga dapat membantu kamu untuk belajar menerima sesuatu yang enggak bisa kamu sudah lewat, enggak bisa kamu ubah, atau belum bisa didapatkan saat ini.

 

Contohnya ketika kamu merasa enggak sehebat temanmu yang memiliki penghasilan lebih tinggi. Jika kamu menyikapinya tanpa rasa syukur, kamu hanya akan menemukan kekecewaan. Kamu akan sering mempertanyakan kenapa belum punya penghasilan seperti dia, apakah kamu kurang bekerja keras selama ini, dan sebagainya. Akhirnya, kamu hanya akan fokus pada apa yang belum kamu punya saja tanpa melihat hal-hal yang sudah bisa kamu miliki. Hati-hati, kalau kamu terus-terusan sulit menerima, kamu bisa jadi terobsesi dengan hal-hal yang enggak bisa kamu miliki, yang akhirnya bisa menuntun kamu ke masalah kecemasan dan depresi.

 

Kalau menerimanya dengan penuh rasa syukur, kamu akan mendapat banyak kesempatan untuk lebih fokus terhadap hal-hal baik yang sudah kamu dapatkan atau lakukan. Jadi, kamu bisa terus bertumbuh dari apa yang sudah dimiliki. Mungkin gaji kamu enggak setara seperti temanmu, tapi mungkin kamu punya hal lain yang juga baik dan enggak dia miliki.

 

Lalu, bagaimana cara dalam mengekspresikan rasa syukur?

Sering kali perasaan-perasaan negatif seperti  iri hati, overthinking, dan rendah diri memang menghalangi kita untuk merasa bersyukur. Enggak heran kalau selama ini banyak orang yang sering lupa cara bersyukur. Padahal, kita dapat menjadikan hal-hal sederhana sebagai awal untuk mengungkapkan rasa syukur, seperti menghargai hal-hal baik dalam hidup dan mengungkapkan rasa terima kasih pada diri sendiri atau orang terdekat. Yaaa…walaupun akan terasa janggal pada awalnya, namun jika dilakukan setiap hari kita akan terbiasa untuk menumbuhkan rasa syukur.

 

Percayalah, dengan membiasakan rasa syukur akan ada banyak perubahan dalam hidupmu karena manfaat bersyukur yang begitu besar. Selain itu, kamu juga dapat melatih diri untuk bersyukur melalui beberapa proses di bawah ini:

  1. Mengucapkan rasa syukur, tanpa ada negosiasi seperti misalnya “aku bersyukur sih dapat kerja, tapi kalau gajinya lebih gede pasti lebih bersyukur lagi.” Jangan lupa untuk mengucap syukur ini sambil menyadari sensasi di tubuh. Jadi bukan cuma di mulut saja.
  2. Mulailah dengan memikirkan hal-hal baik yang kamu temui selama 1×24 jam. Kamu dapat melakukannya ketika hendak menutup harimu di malam hari.
  3. Setelah kamu menemukan hal-hal baik itu, cobalah untuk membayangkan bagaimana kalau kamu tidak bertemu hal-hal baik tersebut. Dengan begitu, kamu dapat merasa bersyukur karena telah mendapat kesempatan untuk terhindar dari sebuah 
  4. Jika kamu merasa harimu terasa enggak menyenangkan dalam beberapa waktu, kamu dapat mengobatinya dengan sedikit berjalan lebih jauh ke masa lalumu. Ingatlah betapa hebatnya dirimu karena telah berhasil melalui masa-masa sulit yang pernah kamu alami.

 

Jadi, mulai saat ini kita dapat melatih diri untuk merawat rasa syukur yang kadang suka terlupakan karena padatnya aktivitas yang dilakukan. Dengan tekad yang kuat kita pasti akan terbiasa melakukannya, seba bersyukur bisa membawa kita untuk lebih mudah melihat berbagai hal baik dalam hidup.

Tinggalkan pesan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *