Mencari Bahagia, Salah Enggak Sih?

Mencari Bahagia, Salah Enggak sih

Mencari Bahagia, Salah Enggak Sih?

Setelah terlahir menjadi manusia, kita akan sering mendengar kata bahagia diucapkan oleh orang-orang di sekeliling kita. Bahkan, enggak jarang kalau kata “bahagia” itu menjadi tolak ukur kesempurnaan untuk manusia semasa hidupnya. Tapi, sebenarnya apa sih makna kebahagiaan yang seutuhnya? Lalu, apa betul bahagia menjadi kebutuhan bagi setiap manusia?

 

Yang akan kamu baca dari artikel ini:

  • Setiap manusia berhak untuk memaknai kebahagiaan dengan takarannya masing-masing tanpa perlu merasa tidak sesempurna manusia lainnya.
  • Berkenalan dengan berbagai cara mindful dalam menciptakan kebahagiaan agar terhindar dari ketidakpuasan yang berujung kekecewaan.

Daftar Isi:

  • Sebenarnya apa sih makna bahagia yang seutuhnya?
  • Apakah manusia bisa bahagia selamanya?
  • Kiat mindful dalam menciptakan kebahagiaan

 

Apa sih sebetulnya makna bahagia?

Pernah enggak sih kamu merasa apa yang kamu punya belum cukup membuat diri bahagia? Tanpa disadari, perasaan itu bisa mendatangkan kekecewaan karena kamu merasa harus berupaya lebih keras lagi semata-mata untuk mencari bahagia. Sayangnya, dengan perasaan ini kamu yang adalah manusia dengan sifat dasar sulit puas, sulit untuk merasa cukup bahagia. Akhirnya, berbagai perjalanan yang sudah dilalui untuk menemukan kebahagiaan hanya membuat kamu kesilitan memaknai kebahagiaan versimu sendiri.

 

Menurut filsuf Stoic, kebahagiaan adalah kebebasan dan kemampuan untuk dapat mengendalikan segala macam emosi-emosi negatif, seperti amarah, iri hati, kecewa, dan perasaan lainnya. Namun, menurut Aristoteles, kebahagiaan bukan hanya tentang emosi yang bersifat subjektif, melainkan tentang hal-hal objektif yang berkorelasi dengan aspek kemanusiaan seperti moral, norma, dan interaksi sosial.

 

Perbedaan dua definisi ini membuktikan bahwa sebenarnya bahagia itu enggak bisa dimaknai dengan satu penafsiran saja. Jadi, kita enggak bisa menjadikan definisi kebahagiaan orang lain sebagai tolak ukur kebahagiaan diri kita, dan sebaliknya. Untuk itu, kamu enggak perlu khawatir enggak bahagia karena enggak bisa menjadi seperti mereka yang kamu lihat. Sebab…bahagia adalah milik kita yang tercipta oleh kita sendiri. 

 

Teruss… perlu enggak sih kita mencari bahagia?

Bahagia dan duka adalah satu paket perasaan yang jika dijadikan pilihan, kebanyakan orang akan memilih untuk merasa bahagia. Jadi, sebenarnya enggak ada yang salah ketika kita memutuskan untuk mencari kebahagiaan. Tapi, semakin dewasa sepertinya kita perlu memaknai kata bahagia lebih dalam lagi agar kebahagiaan yang kita cari sejalan dengan yang kita butuhkan.

Misalnya, kita enggak perlu memaksakan diri untuk beli barang bermerek cuma biar bisa bahagia. Padahal uang yang dimiliki belum cukup. Alih-alih ingin bahagia, kita malah membuat persoalan baru. Sebelum buru-buru beraksi, coba deh pahami dulu bahagia yang seperti apa yang dibutuhkan dan bisa diwujudkan tanpa menambah beban.

 

Lalu, apakah manusia bisa bahagia selamanya?

Sebelum dijawab, kamu harus tahu dulu kalau ada bahagia yang bisa dirasakan hanya dalam waktu sekejap dan ada juga yang bisa kita resapi dalam jangka waktu panjang.

 

Kebahagiaan jangka pendek adalah kebahagiaan yang sifatnya sementara. Biasanya rasa bahagia itu akan hilang saat faktor penyebabnya udah enggak ada. Contohnya, ketika kamu merasa bahagia mendapatkan potongan harga, bermain game setelah sibuk bekerja seharian, atau tidur sepuasnya di hari libur tanpa beban pekerjaan.

 

Hal ini cukup berbeda dengan bahagia jangka panjang yang memerlukan usaha lebih untuk mendapatkannya. Seperti saat kita merasa bahagia ketika berhasil meraih cita-cita yang diinginkan sejak kecil setelah melewati perjalanan panjang untuk mendapatkannya. Rasa bahagia jangka panjang ini pasti akan lama bertahan di diri kita, sebab perjalanan untuk mendapatkannya memberikan banyak memori yang kapan saja bisa diingat kembali. 

 

Nah, tapi kebahagiaan jangka pendek dan panjang ini tentu enggak bisa buat kamu bahagia selamanya. Yang namanya hidup pasti ada yang membuat kita enggak bahagia dan kita sebenarnya butuh kesedihan untuk bisa merasa bahagia. Jadi, untuk bisa memaknai kebahagiaan kita harus tahu makna kesedihan.

 

Kiat mindful ciptakan kebahagiaanmu sendiri

Kamu enggak perlu bingung untuk memilih di antara banyaknya kiat jitu untuk meraih bahagia. Sebab, bahagiamu bisa tercipta dari, untuk, dan oleh dirimu sendiri. Tapi, kamu bisa memulainya dengan hal-hal personal seperti di bawah ini:

  • Fokus pada pengenalan diri

Sebelum memulai perjalanan, sebaiknya kamu fokus mengenali diri terlebih dahulu supaya enggak mudah kecewa dengan durasi waktu yang harus ditempuh saat berproses. Menemukan makna bahagia yang seutuhnya emang enggak semudah membalik telapak tangan.

 

Tanyakan kepada hati kecil kamu, “Sebenarnya apa yang bisa membuat aku bahagia?”. Jangan sampai kamu terjebak pada ilusi kebahagiaan yang hanya ditemukan pada kebanyakan orang, bukan dari dirimu sendiri. 

  • Menikmati setiap proses perjalanan

Percaya atau enggak, di dalam hidup ini emang enggak ada suatu hal yang instan. Semua hal yang ditemui dan dimiliki adalah hasil dari proses perjalanan, baik yang disadari maupun enggak. Jadi, kalau merasa perjalananmu dalam proses mencari bahagia itu melelahkan, cobalah untuk mengambil jeda sesaat. Setelah itu, kamu bisa berjalan kembali dengan kondisi yang lebih baik agar dapat menikmati perjalanannya. Boleh lelah asal jangan menyerah, ya!

  • Terbuka dengan segala kemungkinan

Nah, kalau kamu sudah bisa memahami dirimu dan menikmati prosesnya, kamu perlu lebih membuka diri terhadap segala kemungkinan yang akan ditemui di sepanjang perjalanan. Kenapa? Karena terkadang ada banyak hal yang kamu butuhkan tapi belum terpikirkan. Dengan membuka diri, siapa tahu kamu bisa menemukan kebahagiaan yang benar-benar dibutuhkan.

 

Yuk, mulai ciptakan makna dan proses mencari bahagia versi dirimu tanpa perlu merasa ingin seperti orang lain. Percayalah bahwa kamu sudah cukup istimewa untuk mendapat bahagia versi dirimu seorang.

Tinggalkan pesan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *