Mindfulness dalam kepemimpinan: sebuah kebijaksanaan Nusantara dari Candi Borobudur
Tentang Kelas Ini
Teman MyndfulAct yang berminat mengikuti acara ini, jangan lupa sign-up untuk bikin akun dulu.
Catatan :
- Link ini akan dibuka pada 15 menit sebelum meditasi dimulai. Mohon hadir tepat waktu ya teman2
- Jika sudah mendekati waktunya silahkan bisa klik mulai kelas
- Setelah klik mulai kelas anda akan masuk ke pilihan untuk akses zoom melalui browser atau melalui aplikasi zoom. silahkan pilih sesuai keinginan anda. Setelah itu anda akan langsung masuk ke zoom meeting kami, silahkan masukan password “MYNDFULACT” menggunakan huruf capital semua. setelah itu anda akan langsung bergabung dengan zoom meeting ini.
National Insititute for the Clinical Application of Behavioral Medicine (NICABM) di Amerika Serikat memperkenalkan sebuah istilah yang sangat menarik, yaitu “Election Hangover”.
Momen pemilu dapat membawa berbagai macam perasaan, mulai dari kegembiraan, kecemasan, ketakutan, hingga kemarahan yang diakibatkan oleh tereksposnya kita terhadap berbagai bentuk kampanye positif maupun negatif yang menyertai momen pemilu.
Bagaimana kita dapat menghadapi hari, termasuk momen-momen yang paling menegangkan seperti ini dengan pikiran dan hati yang seimbang?
Situs resmi NICABM menerangkan bahwa praktik hidup berkesadaran (mindfulness) dapat meningkatkan kapasitas kita untuk menghadapi situasi seperti momen pemilu ini dengan lebih bijak kala mereka mewawancara Jack Kornfield, seorang Ph.D di bidang pskiologi klinis yang kini juga menjadi seorang biksu buddhist di Thailand, India, dan Burma.
– –
Selaras dengan intensi menyebarkan kebaikan dari praktik mindfulness tersebut, MyndfulAct pada webinar kali ini bekerjasama dengan Hendrick Tanuwidjaja, seorang praktisi mindfulness yang pada pertengahan tahun lalu meluncurkan buku “The Soul of Borobudur: Filosofi Mandala Cakravartin”.
Buku ini memaparkan Filosofi Mandala Chakravartin yang bercerita mengenai nilai-nilai atau esensi dari Candi Borobudur, bahwa ia bukanlah sekadar monumen mati, melainkan monumen hidup yang relevan dengan kehidupan bangsa Indonesia.
Bagi penulis, Borobudur menggambarkan kehidupan keseharian yang mengajak kita untuk lebih mengenal dan menggali diri untuk menjadi pemimpin bagi diri sendiri. Di mana Borobudur menjadi representasi kecil dari Mandala jaringan antar-manusia di dunia yang lebih luas lagi.
Penulis juga berusaha menyadarkan pembaca mengenai betapa hebatnya bangsa Indonesia. Pada era pembangunan Candi Borobudur, peradaban Nusantara banyak dibawa jauh ke Jepang, Cina, Korea, dan negara-negara Asia Tenggara lainnya, bahkan hingga ke Tibet. Penyebaran peradaban tersebut kemudian memantik munculnya peradaban baru di negara-negara tersebut.
Mari hadiri sesi kali ini, bersama kita memantik cinta kasih untuk kebaikan Ibu Pertiwi, Indonesia.
Kurikulum
Mindfulness dalam kepemimpinan: sebuah kebijaksanaan Nusantara dari Candi Borobudur
Mindfulness dalam kepemimpinan: sebuah kebijaksanaan Nusantara dari Candi Borobudur
Praktisi Anda
Hendrick Tanuwidjaja
Mindfulness MBSR | MBCT Teacher
Hendrick Tanu adalah guru Mindfulness-Based Stress Reduction (MBSR) pertama di Indonesia dengan sertifikasi dari MBPTI University of California San Diego School of Medicine, dan guru Mindfulness-Based Cognitive Therapy (MBCT) dengan sertifikasi dari Universitas Oxford.
Selain sertifikasi 200 jam Svastha Yoga dan Guru Ayurveda dari keluarga Mohan, yang merupakan murid langsung dan terdekat dari Tirumalai Krishnamacarya (kakek dari yoga modern), Hendrick juga mendapatkan sertifikasi lain dalam olah tubuh seperti 50-h Yin Yoga Guru oleh Chris Su dan sertifikasi pelatihan reiki dari Jambo Truong. Keduanya adalah guru yoga terkemuka di dunia.
Di luar dunia kesadaran kontemporer, penulis buku “Mindful is Mind-Less” dan “The Soul of Borobudur – Filosofi Mandala Cakravartin” ini belajar sebagai generasi ke-3 dan murid dekat Zen Master Guojun dari tradisi Dharma Drum Mountain di Taiwan. Selain itu, ia juga mempelajari meditasi tradisional dari berbagai guru Zen dan Tibet. Selama bertahun-tahun, ia mendalami Dharma, Metafisika Tiongkok, dan eks-teks Yoga India. Sambil membagikan pengetahuannya tentang hal ini, sebagai Sarjana Arsitektur, iapun membantu orang-orang dengan keterampilan arsitektur dan fengshui yang berkesadaran.