Apapun Masalahnya, Mindful Breathing Bisa Jadi Solusinya!

Apapun Masalahnya, Mindful Breathing Bisa Jadi Solusinya!

Apapun Masalahnya, Mindful Breathing Bisa Jadi Solusinya!

Setiap hari manusia rata-rata bernapas sebanyak 20.000 kali, termasuk ketika kita sedang tidur! Tapi sayangnya, sebagian dari kita belum benar-benar menyadari pentingnya memerhatikan napas masuk dan keluar. Banyak dari kita yang mengabaikan cara bernapas. Padahal, bernapas bisa jadi jalan keluar berbagai masalah kehidupan. Yuk, cari tahu lebih lanjut bagaimana mindful breathing bisa jadi solusi berbagai masalah, terutama yang bisa jadi sumber stres kamu!

Yang akan kamu baca dari artikel ini:

  • Mindful breathing adalah praktik hidup berkesadaran (mindfulness) yang dilakukan dengan cara memerhatikan dan menyadari setiap tarikan dan hembusannya.
  • Dengan berlatih mindful breathing, kita dapat meredakan stres, mencari ketenangan diri, dan membantu mengelola emosi dalam menghadapi situasi-situasi menantang.
  • Bernapas adalah jangkar yang membantu kita untuk berhenti sejenak dan fokus pada masa kini.

Daftar Isi:

  • Definisi mindful breathing
  • Napas adalah kunci meredakan stres
  • Bernapas sebagai jangkar
  • Praktik mindful breathing

 

Mindful breathing adalah…

Salah satu praktik berkesadaran (mindfulness) yang sering menjadi praktik utama saat berlatih meditasi atau yoga. Secara harfiah, mindful breathing dapat diterjemahkan menjadi bernapas secara sadar. Maksudnya gimana? Maksudnya, kita bernapas dengan menyadari setiap hembusannya, merasakan setiap napas masuk dan keluar dan memerhatikan apa yang terjadi saat fokus pada setiap tarikan dan hembusan tersebut. 

Masa sih napas adalah kunci meredakan stres?

Yup, kamu nggak salah baca. Napas adalah kunci meredakan stres yang (sebenarnya) paling ampuh. Stres berasal dari pikiran-pikiran negatif yang membatasi kemampuan kita untuk berpikir jernih saat dihadapkan dengan situasi sulit. Tapi, saat kita mengatur napas, menyadari dan memerhatikannya, kita sedang memberikan waktu pada otak untuk mengolah pikiran-pikiran negatif tersebut. Dengan kata lain, kita memberikan waktu untuk otak kita untuk menyadari dan memerhatikan pikiran dan perasaan apa saja yang hadir sehingga ia dapat menemukan kejernihannya. 

Dengan memerhatikan setiap hembusan napas kita juga bisa mengakses dan mengoptimalkan kemampuan tubuh untuk tetap tenang dan relaks, lho. Secara ilmiah, ketika kita menarik napas dalam dan memberikan waktu untuk merasakan napas tersebut, otak akan terisi dengan lebih banyak oksigen yang dapat melancarkan peredaran darah. Ini sangat berguna saat kita merasakan emosi-emosi yang memicu stres seperti marah atau cemas yang dapat membuat tekanan darah dan detak jantung tidak stabil. 

Bernapas sebagai jangkar

Secara sederhana, bernapas ibarat jangkar kehidupan kita. Seperti jangkar pada kapal, ia berfungsi untuk membuat kapal berhenti sejenak sebelum akhirnya kembali melakukan perjalanan. Begitu juga dengan napas. Ia dapat menjadi “alat” untuk kita berhenti sejenak dari segala kegiatan untuk melakukan observasi terhadap pikiran-pikiran kita di saat ini, kini. Nggak heran, latihan mindful breathing bisa membantu kita belajar mengikhlaskan yang telah berlalu serta menerima apa yang akan datang. Berlatih mindful breathing sama saja dengan latihan fokus untuk berada di sini, kini. 

“Bernapas yang menjadi kegiatan 24 jam sudah seharusnya menjadi perhatian utama kita karena bernapas yang benar dapat mengubah kehidupan” – Gobin Vasdev

Menurut Gobin Vasdev, seorang praktisi mindfulness, jika mau punya kualitas hidup yang lebih baik, kita harus mulai kebiasaan berhenti sejenak dan kembali ke napas. Kenapa? Karena napas tidak hanya berguna untuk pikiran tapi juga untuk tubuh. Faktanya, tubuh dan pikiran adalah satu kesatuan yang nggak bisa dipisahkan. Keduanya saling berhubungan dan memberikan sebab akibat. Maka, sebelum masalah dari pikiran menyerang ke dalam tubuh kita harus belajar memahami emosi dalam diri tersebut. Gobin juga menyarankan untuk melatih pernapasan lewat hidup untuk meningkatkan energi dalam tubuh sehingga kita dapat menjaga kesehatan pikiran dan tubuh. Simak paparan selengkapnya di sini.

Latihan mindful breathing

Begitu banyak teknik pernapasan yang dapat membantu kita untuk lebih mindful. Tapi, secara umum berikut adalah teknik pernapasan 4-7-8 dari seorang profesor bernama Dr. Andrew Weil yang dapat dilakukan sehari-hari:

  1. Duduk dengan tenang dalam posisi nyaman dan tutup mata.
  2. Buat otot-otot relaks dan kosongkan pikiran.
  3. Tarik napas melalui hidung dan hitung hingga 4 detik.
  4. Tahan napas dalam hitungan 7 detik.
  5. Hembuskan napas dalam hitungan 8 detik.
  6. Ulangi sebanyak 4 kali dari awal dan baiknya dilakukan sebanyak 2x sehari.