Sebagai gerakan hidup berkesadaran (mindfulness) yang berdiri sejak tahun 2020, MyndfulAct secara aktif mengadakan berbagai acara-acara yang berkaitan dengan mindfulness melalui berbagai aktivitas-aktivitas yang menarik, seperti mindful eating, mindful cycling, musik meditasi, nonton bersama, dan aktivitas lainnya. Hal itu tentunya memberi kesan yang mendalam bagi para peserta yang tergabung di dalamnya. Bahkan, banyak yang datang kembali pada acara-acara MyndfulAct berikutnya.

Namun, terbatasnya jarak dan waktu membuat beberapa Teman MyndfulAct terhalang untuk menghadiri acara-acara mindfulness yang diadakan secara luring. Hal ini tentu saja menjadi suatu hal yang cukup diperhatikan oleh MyndfulAct belakangan ini. Untuk itu, setelah peluncuran websitenya di akhir bulan Oktober kemarin, MyndfulAct berinisiasi untuk membentuk “MyndfulAct Online Community”. Melalui komunitas ini, MyndfulAct berharap dapat memberikan akses seluas-luasnya untuk semua teman yang ingin berlatih mindfulness dimanapun. Nantinya, MyndfulAct akan rutin mengadakan acara virtual bertajuk “Berlatih Sadar Bersama MyndfulAct” setiap bulannya bersama seluruh Teman MyndfulAct yang ingin berlatih hidup berkesadaran. Selain itu, acara tersebut nantinya juga akan dilengkapi dengan sesi diskusi dan bercerita mengenai topik yang berbeda setiap bulannya.

Acara Perdana “MyndfulAct Online Community”

Pada Rabu (15/11) MyndfulAct untuk pertama kalinya mengadakan acara virtual bersama MyndfulAct Online Community dengan tema Menumbuhkan Cinta Kasih dengan Kesadaran Penuh. Tema ini diambil mengingat bahwa sehari setelah acara berlangsung, dunia akan merayakan Hari Toleransi Sedunia. Untuk itu, agar dapat menyuarakan keharmonisan di sela-sela konflik sosial yang sering terjadi belakangan ini, MyndfulAct mengajak para peserta yang hadir untuk menyadari pentingnya berlatih menumbuhkan cinta kasih. Sesi ini tentunya juga dilengkapi dengan sesi hening yang dipandu oleh Putra Wiramuda.

Apa sebetulnya mindfulness itu?

Mindfulness dapat didefinisikan sebagai kesadaran penuh terhadap pengalaman hidup saat ini tanpa menilai atau menghakimi. Dalam praktiknya, mindfulness melibatkan kemampuan seseorang untuk fokus pada momen sekarang dengan mengenali pikiran dan perasaan tanpa terjebak di dalamnya.

Untuk merespon polemik-polemik yang kerap terjadi karena adanya perbedaan, peserta diajak untuk memahami dorongan dasarnya, apakah berasal dari welas asih atau hanya sebuah ketakutan yang pada akhirnya dapat merugikan. Mereka diajak untuk terhubung dengan diri sejatinya sebelum mengambil langkah atau membuat keputusan agar dapat menemukan makna atas tindakan yang akan mereka lakukan. Untuk itu, Putra Wiramuda memberikan beberapa tips kepada para peserta :

• Memanfaatkan jeda

Jeda merupakan kunci agar kita dapat merefleksi kembali hal yang ingin kita lakukan. Dengan jeda, seseorang tentunya dapat lebih berhati-hati dan memahami konsekuensi atas segala keputusan yang mereka pilih. Salah satu praktik jeda yang bisa dilakukan adalah dengan sejenak mengatur napas agar diri dapat meregulasi emosi dengan baik saat dipertemukan suatu hal.

• Menemukan strategi koping

Saat dipertemukan dengan sebuah peristiwa, emosi seseorang tentu saja secara otomatis akan terpancing. Misalnya, saat kita bertemu dengan hal-hal yang tidak sesuai ekspektasi, kita mungkin akan merasa kecewa dan mungkin saja marah. Walaupun hal itu adalah sebuah kewajaran, namun mindfulness akan mengingatkan kita untuk tidak larut dalam kekecewaan tersebut. Marah dan kecewa terhadap hal-hal yang kita anggap berbeda memang wajar-wajar saja, namun tidak untuk dipelihara hingga mengganggu ketenangan.

Nah, agar kita tidak menciptakan konflik baru, karena kita kecewa atau karena hal-hal yang kita anggap berbeda, kita bisa secara sadar menerapkan strategi koping yang sesuai dengan kebutuhan kita masing-masing. Contohnya, menemukan kegiatan atau aktivitas yang dapat membantu meredam emosi seperti olahraga atau bahkan melihat video-video lucu. Dengan begitu, kita tidak mudah reaktif terhadap perbedaan dan kekecewaan.

Kedua tips tersebut merupakan bentuk latihan hidup berkesadaran yang bisa langsung kita terapkan di keseharian kita. Selamat berlatih!