Kenali Lebih Jauh Work Life Balance untuk Kualitas Diri yang Lebih Baik

Work Life Balance

Kenali Lebih Jauh Work Life Balance untuk Kualitas Diri yang Lebih Baik

Setiap orang tentunya memiliki target dan tujuannya masing-masing dalam menjalani kehidupan ini. Kesuksesan mencapai target tersebut menjadi harapan utama. Berbedanya target yang dimiliki oleh setiap individu, tentu waktu yang diperlukan untuk mencapai target tersebut berbeda-beda. Selain itu, cepat atau lambatnya seseorang memperoleh kesuksesan dalam mencapai target hidup juga dipengaruhi oleh kualitas diri yang dimiliki. Karenanya, membentuk kualitas diri menjadi tantangan tersendiri bagi setiap orang. Salah satu hal yang dapat mempengaruhi pembentukan kualitas diri adalah keseimbangan antara waktu bekerja dan kehidupan pribadi atau work life balance. Bagaimana itu bisa terjadi? Mari kita bahas lebih dalam lagi.

Apa itu Kualitas Diri?

Pertama-tama, mari kita ketahui terlebih dahulu apa itu kualitas diri. Kualitas diri merupakan gabungan antara nilai karakter, cara berpikir, berbicara, dan bersikap, juga bersosialisasi di lingkungan sekitar individu tersebut berada. Pada umumnya terdapat 4 jenis karakter manusia, yaitu sanguinis merupakan orang yang suka bersosialisasi dan tantangan, melankolis adalah orang yang cenderung privat dan analitis, plegmatis merupakan karakter seseorang yang rileks dan tenang atau easy going, dan koleris adalah karakter yang kompetitif dan fokus dengan tujuannya.

Masing-masing karakter memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Karena itu, bagaimana cara seseorang berpikir, berbicara, bersikap, dan bersosialisasi dapat mengimbangi karakter yang dimiliki. Tak jarang, banyak orang yang tidak menyadari kalau bagaimana akumulasi kualitas diri juga dipengaruhi oleh faktor lainnya, salah satunya adalah work life balance. Oleh karena itu, mari kita ketahui work life balance lebih dalam di bagian selanjutnya.

Work Life Balance, Apa Artinya?

Work life balance merupakan suatu kondisi dimana seseorang bisa memperoleh keseimbangan antara tanggung jawab pekerjaan dan kehidupan pribadinya, dalam hal ini adalah keseimbangan waktu. Pembagian waktu yang proporsional antara pekerjaan dan kehidupan pribadi sangat menentukan untuk tercapainya work life balance. Tak hanya itu, komitmen yang kuat dari dalam diri untuk menyelesaikan tanggung jawab pekerjaan dan memanfaatkan waktu sebaik mungkin untuk diri sendiri juga berpengaruh dalam mewujudkan work life balance. Itu karena work life balance pada akhirnya akan berujung pada bagaimana seseorang merasa puas akan apa yang dikerjakan dan merasa nyaman dengan quality time untuk dirinya sendiri.

Bagaimana Work Life Balance dapat Meningkatkan Kualitas Diri?

Selanjutnya, bagaimana work life balance dapat meningkatkan kualitas diri? Sederhananya, work life balance berbanding lurus dengan kualitas diri. Saat seseorang bisa mencapai work life balance, maka kualitas dirinya juga meningkat. Sebaliknya, jika tidak tidak terwujud, maka kualitas dirinya juga menurun. Bagaimana itu bisa terjadi? Hal ini kembali pada akhir capaian work life balance, yaitu bagaimana seseorang merasa puas akan apa yang dikerjakan dan merasa nyaman dengan quality time untuk dirinya sendiri. Ketika seseorang berada di titik tersebut, maka ia akan merasakan tenang sehingga mampu untuk menentukan cara berpikir, berkata, dan bersikap untuk mengimbangi karakter diri yang dimilikinya.

Tinggalkan pesan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *