Deskripsi

Judul Kegiatan:

Jalan Pagi, Jalan Pulih: Bersama Bangun Kebiasaan Sehat

Tanggal dan Jam Acara:

Minggu, 27 April 2027, pukul 06.30-10.00 WIB

Lokasi kumpul:

Yogyakarta

Pembicara:

• dr. Fransisca Herin, M.Biomed (AAM)

Dokter Kesehatan Holistik, Hipnoterapis Klinis

Fee:

Pay as you feel (donasi seikhlasnya di tempat)

Tentang dr. Fransisca Herin, M.Biomed (AAM):

1. Fransisca Herin adalah seorang Dokter Kesehatan Holistik yang berpraktik di Klinik Katarina, Rumah Sakit Panti Rapih Yogyakarta, dengan spesialisasi dalam bidang anti-aging dan pengelolaan kesehatan secara menyeluruh. Selain menjalani profesinya sebagai dokter, ia juga merupakan seorang Hipnoterapis Klinis yang berfokus pada pendekatan penyembuhan yang menyeluruh, mencakup aspek fisik, mental, dan emosional. Pengalamannya menangani pasien dalam kerangka holistik menguatkan keyakinannya bahwa penyembuhan sejati dimulai dari kesadaran diri dan gaya hidup yang seimbang.

Selain dari itu, dr. Herin juga adalah inisiator dari inisiatif Forest Therapy Indonesia—sebuah gerakan yang mengajak masyarakat untuk kembali terhubung dengan alam sebagai bagian dari proses penyembuhan dan pencarian keseimbangan hidup. Melalui kegiatan seperti forest walk, mindful breathing di alam terbuka, hingga refleksi bersama di hutan, Forest Therapy Indonesia mempertemukan spiritualitas, sains, dan keterbukaan hati sebagai jalan menuju pemulihan. Pendekatan yang ia kembangkan ini berakar pada praktik mindfulness, dan didesain untuk mengundang rasa syukur, keheningan batin, dan welas asih terhadap diri sendiri serta lingkungan sekitar.

Melalui perannya sebagai praktisi sekaligus penggerak komunitas, dr. Herin menghadirkan jembatan antara dunia medis modern dan praktik mindfulness yang mengakar dalam kearifan lokal maupun praktik kesehatan global.

Latar Belakang Bahasan:

Di tengah ritme hidup yang semakin cepat dan penuh distraksi, kebutuhan akan gaya hidup yang lebih sehat dan sadar menjadi semakin relevan. Banyak dari kita hidup dalam kondisi tubuh yang lelah dan pikiran yang penuh, namun tak selalu menyadari akar ketegangan tersebut. Padahal, tubuh dan pikiran tidak bisa dipisahkan; keseimbangan keduanya adalah fondasi dari kesehatan yang berkelanjutan.

Salah satu langkah sederhana namun berdampak besar adalah berjalan kaki secara sadar di pagi hari. Aktivitas ini bukan hanya melatih tubuh secara fisik, tetapi juga menjadi bentuk meditasi bergerak yang memberi ruang bagi kita untuk memperhatikan nafas, lingkungan sekitar, dan perasaan dalam diri. Sebuah studi yang dimuat dalam American Journal of Preventive Medicine (2014) menunjukkan bahwa berjalan kaki secara rutin selama 30 menit setiap pagi dapat menurunkan risiko depresi dan meningkatkan suasana hati secara signifikan. Penelitian lainnya dari Harvard T.H. Chan School of Public Health mengonfirmasi bahwa berjalan kaki tidak hanya baik untuk jantung dan metabolisme, tetapi juga mendukung kesehatan kognitif dan mental secara keseluruhan.

Lebih jauh, berjalan bersama komunitas di ruang publik membuka kemungkinan interaksi yang memperkuat koneksi sosial—sebuah elemen penting dalam kesejahteraan emosional manusia. Dalam semangat ini, Myndfulact bersama dr. Fransisca Herin dari RS Panti Rapih menginisiasi sebuah kegiatan yang menggabungkan elemen mindfulness, olahraga, konsumsi makanan sehat, hingga refleksi keseharian dalam satu rangkaian pengalaman kolektif yang dirancang untuk membangun gaya hidup yang lebih sehat dengan cara yang ringan namun bermakna. Ini bukan sekadar aktivitas jalan pagi, tapi juga ajakan untuk hadir utuh dan mengintensikan diri untuk hidup lebih berkesadaran dan merawat kesehatan kedepannya.

Kegiatan ini juga selaras dengan semangat peringatan Hari Bumi 2025, yang jatuh pada tanggal 22 April. Tahun ini, tema global Hari Bumi adalah “Our Power, Our Planet”, yang mengajak kita untuk bersatu dalam mendukung energi terbarukan dan melindungi planet kita. Melalui kegiatan ini, kita tidak hanya merawat tubuh dan pikiran, tetapi juga berkontribusi pada upaya pelestarian lingkungan dengan mengurangi jejak karbon melalui aktivitas luar ruangan yang sehat dan sadar. Membangun cinta kasih sebagai bagian dari latihan mindfulness kita yang manfaatnya tidak hanya untuk diri sendiri.