Journey of Self-Healing : Berkunjung, Bertasbih dan Bertawaf ke Dalam Diri

Tentang Kelas Ini
Sebagaimana umat Muslim mengunjungi Tanah Suci Mekah untuk menunaikan ibadah haji dan umrah, dalam kelas ini kita diajak untuk berziarah ke dalam diri sendiri—sebuah perjalanan untuk membawa keseimbangan ruh, batin, energi dan raga.
Di kelas ini, mbak Diwien mengajakmu untuk menjalani “tawaf batin,” sambil berdzikir dan bertasbih, menyelaraskan tubuh dan jiwa dengan memadukan kearifan spiritual, kesadaran dan pendekatan kesehatan holistik.
Kelas ini cocok bagi siapa saja yang ingin menyucikan hati, memperdalam hubungan dengan diri sendiri dan Sang Pencipta, serta menjalani hidup dengan lebih tenang dan seimbang. Bersiaplah untuk sebuah perjalanan ke dalam yang tak kalah sakral dibanding perjalanan ke Tanah Suci—sebuah ibadah batin yang membawa kesejahteraan dan kebijaksanaan.
Dalam kelas ini, kamu akan belajar:
Kelas ini cocok untuk kamu yang:
- Ingin meningkatkan kualitas ibadah dan memaknainya lebih dalam
- Ingin tahu tentang kesehatan holistik dan self-healing yang dikaitkan dengan ibadah dalam Islam
- Ingin tahu hubungan antara tubuh, batin, energi, dan ruh
- Ingin belajar untuk sembuh dan tumbuh
- Ingin mengenal diri lebih dalam
- Ingin hidup lebih seimbang
- Ingin meningkatkan kesadaran agar dapat hidup lebih tenang
Kurikulum
Journey of Self-Healing : Berkunjung Bertasbih Bertawaf ke Dalam Diri
Hadir Di Sini Kini00:05:29
Berkunjung ke Dalam Diri00:11:36
Bertawaf ke Dalam Diri00:07:34
Bertasbih ke Dalam Diri00:07:27
Latihan TAT (Tapas Acupressure Technique)00:07:40
Praktisi Anda
Diwien Hartono
Praktisi Kesehatan Holistik. Certified TAT Trainer. Zen Counselor. JSJ Certified Practitioner.
Diwien Hartono adalah seorang praktisi penyembuhan holistik yang telah menekuni bidang ini dengan penuh dedikasi selama hampir 15 tahun. Dalam perjalanan profesionalnya, ia telah mengembangkan pemahaman yang mendalam tentang berbagai metode penyembuhan seperti akupresur, aromaterapi dan meditasi.
Diwien percaya bahwa kesehatan sejati melibatkan keseimbangan yang holistik antara tubuh, batin, energi dan jiwa. Oleh karena itu, pendekatannya terhadap setiap klien tidak hanya berpusat pada gejala fisik, tetapi juga memperhatikan aspek-aspek emosional, mental, dan spiritual.