Pentingnya Self Leadership untuk Mengontrol Diri dalam Menentukan Sikap

2148142672

Pentingnya Self Leadership untuk Mengontrol Diri dalam Menentukan Sikap

Menjalani proses kehidupan bukanlah suatu hal yang sederhana, sesederhana membalikan telapak tangan, namun sebuah rangkaian beragam proses yang cukup kompleks. Hal tersebut disebabkan karena dalam menjalani kehidupan, setiap orang akan berusaha mencapai tujuan hidupnya masing-masing, yang kadang bisa berbenturan. Belum lagi dalam mencapai tujuan hidup terdapat sejumlah permasalahan menghampiri, seperti permasalahan quarter life crisis yang meliputi pendidikan, pencapaian karir, hingga hubungan rumah tangga. Permasalahan lainnya yang mungkin terjadi seperti tidak tercapainya work life balance hingga kondisi mental dan fisik yang tidak baik-baik saja.

Seringkali dalam menghadapi permasalahan tersebut kita terjebak dalam kebingungan tak berujung dan membuat kita ngerasa kehidupan ini gak ada artinya lagi. Bahkan tak jarang muncul emosi yang sulit kita kontrol, sehingga kita gak bisa nentuin sikap untuk keluar dari permasalahan maupun menyusun rencana untuk melanjutkan proses kehidupan. Karena itu, apapun situasi yang dihadapi penting untuk kita bisa mengontrol diri dan menentukan sikap agar kehidupan menjadi lebih berarti dan kita bisa meraih tujuan hidup. Terus, gimana caranya biar kita bisa mengontrol diri dalam menentukan sikap?

Mengembangkan Self Leadership

Self Leadership merupakan kemampuan seseorang untuk mengelola dan mengendalikan dirinya sendiri, baik dalam menyusun maupun merealisasikan perencanaan, juga menyelesaikan suatu permasalahan dalam situasi baik maupun buruk sekalipun. Self Leadership erat kaitannya dengan visi atau tujuan dan motivasi seseorang dalam menjalani proses kehidupan. Artinya, seseorang dapat mengambil kendali atas dirinya secara penuh ketika ia mengetahui apa yang harus dilakukan berdasarkan tujuan hidup dan motivasi yang dimilikinya. 

 

Seseorang dengan kemampuan self leadership yang baik cenderung mampu untuk mengelola pikirannya agar tetap tenang meskipun dalam keadaan stres dan menghadapi situasi sulit sekali pun. Mereka mampu untuk mengenali diri secara mendalam, sehingga tidak kesulitan untuk mengendalikan emosi negatif dan impuls atau keputusan tanpa pertimbangan yang matang. Selain itu, mereka mampu bertanggungjawab atas segala tindakan dan keputusan yang diambil tanpa menjadikan orang lain sebagai kambing hitam atas kesalahan yang terjadi. Memiliki kemampuan beradaptasi di tengah perubahan rencana dan situasi baru, memiliki keterampilan komunikasi yang jelas tegas, efektif, dan persuasif, dan yang tak kalah penting, seseorang dengan self leadership yang baik memiliki ketahanan mental yang kuat, tidak mudah menyerah oleh rintangan maupun kegagalan yang dialami.

Lalu, gimana caranya mengembangkan kepemimpinan diri?

  • Tentu kamu harus mengenali dirimu sendiri secara mendalam terlebih dahulu. Penting untuk mengenali dirimu, biar kamu paham prinsip dan tujuan hidup, sehingga kamu mampu menentukan rencana kehidupan kedepannya. Hal ini bisa jadi modal yang kuat untuk kamu membentuk karakter diri, sehingga kamu bisa mengantisipasi hal-hal yang bisa saja terjadi terhadap rencana-rencana yang telah ditentukan. Jadi kamu bisa betul-betul mengendalikan diri, tidak mudah terpengaruh ataupun terpancing emosi ketika ada komentar maupun hujatan dari orang lain.
  • Jangan sampai terlewatkan, meningkatkan potensi diri menjadi poin penting selanjutnya yang harus kamu lakukan. Potensi diri itu seperti keterampilan komunikasi, manajemen waktu, dan pemecahan masalah.
  • Terakhir, fokus dan konsistensi menjadi kunci keberhasilan untuk kamu bisa mengembangkan kepemimpinan diri. Fokus dan konsisten akan menghindarimu dari distraksi dan pengaruh-pengaruh lain yang bisa buat kamu bimbang dan terjebak dalam permasalahan yang sama secara berkepanjangan.

Dimulai dengan Kesadaran Diri

Sebelum kita bisa mengembangkan self leadership, kita perlu memiliki kesadaran akan diri kita sendiri. Perlu kamu ketahui, kesadaran diri adalah pemahaman yang mendalam tentang diri sendiri, termasuk pemahaman tentang pikiran, perasaan, kebutuhan dan keinginan, kekuatan, kelemahan, nilai-nilai, minat, juga tujuan hidupmu. Ini melibatkan kemampuan untuk mengenali dan memahami secara objektif tentang siapa dirimu dan bagaimana cara kamu berinteraksi dengan lingkungan sekitar.

Lalu, apa saja ruang lingkup kesadaran diri? Kesadaran diri mencakup kesadaran terhadap pikiran dan emosi, serta pengenalan diri yang lebih luas tentang gimana kamu merespons berbagai situasi dan bagaimana hal itu mempengaruhi perilaku dan keputusanmu. Ini adalah proses refleksi yang berkelanjutan yang memungkinkan kamu untuk lebih memahami diri sendiri dan menjadi lebih sadar akan kekuatan dan kelemahan dirimu. Kesadaran diri merupakan landasan penting untuk pertumbuhan pribadi, pembelajaran, dan pengembangan diri. Memiliki kesadaran diri dapat membuatmu mengenali potensi dirimu sebenarnya secara mendalam, memahami bagaimana cara untuk dapat meningkatkan kualitas diri, dan mengambil langkah-langkah yang kamu perlukan untuk mencapai tujuan dan impian dalam kehidupan.

Hubungan Self Leadership dan Penentuan Sikap

Mengapa self leadership diperlukan dalam penentuan sikap? Sebenarnya, tanpa kita sadari dalam menentukan sikap dan keputusan, di saat yang bersamaan self leadership juga berperan. Memiliki self leaderhip yang kuat artinya kamu mengenali dan memahami dirimu sendiri, tahu apa yang kamu butuhkan dan tindakan apa yang akan kamu lakukan dalam menghadapi berbagai macam situasi, termasuk dalam meraih tujuan hidup. Nah, saat kamu berusaha memenuhi segala kebutuhanmu, melakukan tindakan apapun untuk menghadapi setiap situasi, dan berupaya untuk mewujudkan tujuan hidupmu, semua hal itu memerlukan penentuan sikap. Artinya, setiap hal yang kita rencanakan, realisasikan, dan pertanggungjawabkan dalam menjalani kehidupan ini membutuhkan penentuan sikap. Agar kamu dapat menentukan sikap yang sesuai dengan rencana, kebutuhan, dan situasi yang kamu hadapi, maka kamu juga harus memiliki self leadership yang baik pula. Jadi, antara self leadership dan penentuan sikap adalah dua hal yang saling berkaitan satu sama lainnya dalam menjalani proses kehidupan.

Tinggalkan pesan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *