Dalam menjalani kehidupan sehari-hari, mendapatkan suatu hal yang tidak sesuai kehendak atau keinginan kita, bisa saja kita alami. Jika itu terjadi, tak jarang kita merasa bete atau badmood, bahkan marah. Iya gak sih? Rasa marah ini menunjukkan bahwa diri kita sedang emosi. 

Suatu hal yang wajar apabila sesekali kita merasa emosi, namun menyikapi suatu kondisi dengan emosi yang tidak terkendali sering kali dapat menimbulkan masalah yang berdampak negatif bagi diri kita sendiri maupun bagi orang lain. Karenanya, penting untuk belajar mengendalikan, atau lebih tepatnya mengelola emosi agar kita dapat merespons situasi dengan bijak dan efektif. Bagaimana caranya? Yuk simak ulasan satu ini.

Memahami Apa Itu Emosi

Sebenarnya, apa itu emosi? Emosi adalah perasaan yang disertai dengan sensasi tubuh seperti dada berdebar atau perut mual misalnya, dan keinginan untuk segera menghilangkan rasa tidak enak itu dengan melampiaskannya atau malah dengan tidak menggubrisnya, seolah-olah rasa itu tidak ada. 

Kedua cara di atas mungkin kita anggap cara yang paling cepat dan mudah untuk mengendalikan emosi, tapi bukan cara terbaik karena ada efek sampingnya. Melampiaskan emosi dapat memperburuk situasi dan merugikan diri sendiri atau orang lain. Sementara, dengan tidak menggubrisnya, emosi tidak serta merta hilang, melainkan tersimpan dalam tubuh dan bisa menjadi pemicu penyakit fisik. Ini dikarenakan hormon-hormon stres dan reaksi biokimia tubuh yang diproduksi saat kita emosi, tidak terpakai dan menumpuk.

Setiap emosi memiliki akar penyebab yang berbeda. Dengan memahami penyebab emosi, kamu bisa menemukan cara yang lebih baik untuk mengatasinya. Kamu bisa bertanya pada diri sendiri apa yang memicu kemarahan tersebut dan apakah ada cara dan sudut pandang lain untuk melihat dan merespon situasinya.

Kesadaran diri adalah kunci dalam mengelola emosi. Luangkan waktu untuk merenung dan mengenali pola emosi kamu. Apakah kamu cenderung marah dalam situasi tertentu? Apakah kamu sering merasa cemas atau sedih tanpa alasan yang jelas? Dengan memahami pola ini, kamu dapat lebih siap untuk mengendalikan reaksi kamu di masa mendatang.

Apa Itu Pengelolaan Emosi?

Pengelolaan emosi adalah kemampuan untuk memahami, mengenali, dan mengatur respons emosional kita terhadap berbagai situasi. Ini melibatkan kesadaran akan perasaan, mengenali pemicunya, dan memilih tindakan yang tepat untuk merespons situasi tersebut​

Mengapa Mengelola Emosi Penting?

Mengelola emosi sangat penting karena bisa mencegah efek negatif yang muncul dari emosi yang tidak terkendali. Menurut para ahli psikologi, emosi yang tidak diatur dengan baik dapat menyebabkan stres berkepanjangan, depresi, bahkan masalah kesehatan fisik seperti hipertensi​. Ketika kita mampu mengelola emosi dengan baik, kita bisa berpikir lebih jernih dan merespons situasi secara bijaksana.

Cara Mengelola Emosi

Berikut adalah beberapa cara efektif mengelola emosi:

1. Mengenali Penyebab Emosi
   Memahami apa yang memicu emosi adalah langkah pertama. Kritik dari atasan, kesalahpahaman dengan teman, atau kegagalan mencapai tujuan bisa menjadi pemicu. Dengan menyadari penyebabnya, kita dapat mempersiapkan diri untuk merespons dengan lebih baik​
   .
2. Berpikir Sebelum Bertindak
   Saat merasa marah, penting untuk mengambil jeda sebelum bereaksi. Berhenti sejenak, tarik napas, dan pertimbangkan konsekuensi dari tindakan yang akan dilakukan​ ini membantu meredakan ketegangan dan mencegah tindakan impulsif yang bisa memperburuk keadaan.
3. Latihan Mindfulness
   Mindfulness membantu kita untuk fokus pada momen saat ini dan menerima perasaan tanpa menghakimi. Melatih mindfulness, misalnya melalui meditasi atau teknik pernapasan, bisa meningkatkan kesadaran diri dan mengurangi reaksi emosional berlebihan​
   .
4. Mengembangkan Pola Pikir Positif
   Pola pikir positif membantu kita melihat sisi baik dari setiap situasi. Dengan cara ini, kita bisa mengurangi reaksi emosional negatif dan belajar dari setiap pengalaman yang terjadi​
   .

Cara Mengontrol Emosi Agar Tidak Meledak-ledak

Untuk menghindari ledakan emosi, beberapa strategi bisa diterapkan:

• Latihan Pernapasan
  Teknik pernapasan dalam seperti menarik napas perlahan dapat membantu menenangkan sistem saraf dan mengurangi ketegangan emosional. Ini membantu merespons dengan lebih tenang​
  .
• Olahraga
  Aktivitas fisik seperti olahraga dapat mengurangi stres dan membantu kita melepaskan energi negatif yang tersimpan dalam tubuh .

Akibat Tidak Bisa Mengelola Emosi

Emosi yang tidak dikelola dengan baik dapat berdampak pada:

• Hubungan Sosial
  Emosi yang meluap-luap bisa merusak hubungan dengan orang-orang di sekitar kita, baik itu di lingkungan kerja maupun keluarga​
  .
• Kesehatan Fisik dan Mental
  Ketidakmampuan untuk mengendalikan emosi bisa meningkatkan risiko stres, gangguan tidur, masalah jantung, dan depresi​

Melatih Mindfulness atau Berkesadaran

Mindfulness atau kesadaran penuh adalah praktik yang membantumu tetap fokus pada saat ini dan menerima pikiran serta perasaanmu tanpa menghakimi. Dengan melatih mindfulness, kamu bisa menjadi lebih sadar akan emosi dan lebih mampu mengelolanya. Salah satu cara menumbuhkan mindfulness adalah meditasi, dimana kamu berlatih untuk hadir sepenuhnya di saat sekarang, pikiranmu hadir seutuhnya dimana tubuhmu berada, tidak sibuk berkeliaran ke masa lalu dan masa depan. 

Selain meditasi formal, kamu juga bisa mempraktikkan mindfulness dalam kegiatan sehari-hari. Misalnya, saat makan, fokuslah pada rasa, tekstur, dan aroma makanan. Saat berjalan, perhatikan langkah kaki dan lingkungan sekitar. Praktik-praktik sederhana ini membantumu tetap terhubung dengan saat ini dan mengurangi kecenderungan untuk bereaksi berlebihan terhadap suatu hal dengan emosimu.

Menerapkan Teknik Relaksasi

Teknik relaksasi seperti meditasi, yoga, dan latihan pernapasan adalah alat yang sangat efektif untuk mengendalikan emosi. Salah satu manfaat meditasi adalah membantu menenangkan pikiran dan mengurangi stres, sementara yoga menggabungkan aktivitas fisik dengan teknik pernapasan yang membantu mengurangi ketegangan dan meningkatkan kesejahteraan emosional.

Kamu juga bisa mencoba teknik relaksasi lainnya seperti mendengarkan musik yang menenangkan, berjalan-jalan di alam, atau melakukan aktivitas yang kamu nikmati. Mengambil waktu untuk merawat diri sendiri dan merelaksasi tubuh serta pikiran kamu sangat penting untuk mengendalikan emosi dan menjaga kondisi mentalmu.

Menyikapi suatu kondisi dengan emosi yang tidak terkendali dapat menimbulkan banyak masalah dan merusak hubungan kita dengan orang lain. Oleh karena itu, penting untuk belajar mengelola emosi agar kita bisa merespons situasi dengan bijak dan efektif. Memahami emosi kamu, mengidentifikasi pemicu emosi, mengembangkan pola pikir positif, mengembangkan kesadaran dan menerapkan teknik relaksasi adalah beberapa cara efektif untuk mengelola emosi.